Oknum Polisi Diduga Ikut Pencurian Mesin Tempel di Sorong, Kapolda Papua Barat Respon Tegas

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tindakan seorang oknum anggota polri yang diduga terlibat pencurian mesin tempel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mendapatkan respon keras dari berbagai pihak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pencurian motor tempel dilaporkan ke Polsek Sorong Barat, Jumat (8/9/2023).

Laporan tersebut diterima sekira pukul pukul 13.00 WIT, oleh petugas di Polsek Sorong Barat, Polresta Sorong Kota.

Menanggapi hal ini, respon datang dari internal kepolisian yakni Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Daniel mengatakan, seorang anggota Polri harusnya menjadi panutan bagi seluruh warga di lingkungannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Oknum Polisi Sorong Ditangkap Lantaran Terlibat Pencurian Mesin Tempel Kapal

"Anggota Polri mereka dipilih, dilatih dan dipersiapkan agar menjadi baik, harusnya menjadi contoh," ujar Daniel kepada TribunSorong.com, Rabu (13/9/2023).

Ia memastikan, oknum anggota yang bersangkutan kini sedang diurus agar dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH dari Polri.

Proses hukum yang bersangkutan kini telah masuk dalam masa sidang agar dilakukan PTDH dari institusi kepolisian.

"Kalau Polri tidak baik maka rakyat akan kecewa," tegasnya.

Kronologi Awal

Seorang oknum polisi ditangkap lantaran diduga terlibat pencurian mesin tempel di wilayah hukum Polresta Sorong Kota.

Baca juga: Identitas Oknum Polisi Curi Mesin Tempel Kapal Bertugas di Polres Sorong, Berpangkat Bripda

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan tim opsnal Polsek Sorong Barat mengungkap pencurian mesin tempel kapal.

Pencurian motor tempel dilaporkan ke Polsek Sorong Barat, Jumat (8/9/2023), sekira pukul 13.00 WIT.

"Saat tim ke tempat kejadian perkara atau TKP benar ada kejadian pencurian mesin tempel kapal," ujar Happy Perdana.

Lanjutnya, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan bukti CCTV, tim langsung mencari tersangka pencurian.