Dugaan Penembakan SD di Sorong

Polsek Sorong Kota Selidiki Dugaan Teror Penembakan SDN 38, Kapolsek: Masyarakat Jangan Dengar Hoaks

Polsek Sorong Kota menyelidiki dugaan teror penembakan di SD Negeri 38 Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak
Kapolsek Sorong Kota AKP Saroji 

Diduga terjadi teror penembakan di sebuah Sekolah Dasar (SD) Kota Sorong.

Sekolah itu beralamat di jalan Ahmad Yani bersebelahan dengan Markas Kodim 1802/Sorong.

Pantauan Tribunsorong.com, ada dua lubang peluru menembus kaca jendela di ruang kelas IB sekolah tersebut.

Dua lubang pada kaca jendela itu diduga berbentuk tembakan peluru.

Baca juga: Tim INAFIS Olah TKP Dugaan Teror Penembakan SD Negeri 38 Kota Sorong

Ada sembilan jendela kaca bagian belakang diruang kelas itu, kaca jendela ke lima yang diduga tertembus peluru.

Serpihan kaca jendela berserakan di lantai dan meja ruangan kelas.

Seorang guru di sekolah tersebut bernama Yola, mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 10.30 WIT saat dirinya tengah mengajar murid di kelas tersebut.

" Tadi pas jam pelajaran, tiba-tiba kaca jendela bunyi, ada dua kali bunyi. Saat itu saya sedang mengajar di kelas," kata Yola kepada awak media Selasa (19/9/2023).

Ia bilang, ada sekitar lima siswa sedang ikuti pelajaran, atau les tambahan di ruang kelas.

Kemudian tiga siswa pulang, sisa dua siswa, pas kejadian itu.

Saat kejadian ada salah satu siswa yang duduk tepat di bahwa jendela bersyukur tidak terjadi apa-apa terhadap siswa.

Atas kejadian tersebut pihak Sekolah langsung menghubungi pihak Kepolisian terdekat.

Sejumlah anggota Polisi dari Polsek Sorong Kota yang dipimpin Kapolsek AKP Saroji tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan.

Hingga berita ini diturunkan pihak Polsek Sorong Kota masih melakukan olah TKP di lokasi. (Tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved