Dugaan Penembakan SD di Sorong

Tim INAFIS Olah TKP Dugaan Teror Penembakan SD Negeri 38 Kota Sorong

Tim INAFIS Polresta Sorong Kota melakukan olah TKP di lokasi dugaan teror penembakan di SD Negeri 38, Kota Sorong.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak
Tim INAFIS Polresta Sorong Kota melakukan olah TKP di lokasi dugaan teror penembakan di SD Negeri 38, Kota Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim INAFIS Polresta Sorong Kota melakukan olah TKP di lokasi dugaan teror penembakan di SD Negeri 38, Kota Sorong.

Olah TKP dilakukan menyusul adanya dugaan teror penembakan yang terjadi di sekolah tersebut.

Pantauan Tribunsorong.com, tim INAFIS olah TKP di kaca jendela bagian belakang gedung sekolah.

Tim mengukur jarak dua lubang kaca jendela tersebut.

Setelah di bagian belakang, tim INAFIS juga olah TKP di dalam ruangan kelas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kaca Ruang Kelas SD di Kota Sorong Bolong, Diduga Teror Penembakan

Kaca ruang kelas SD di Kota Sorong yang diduga terjadi penembakan.
Kaca ruang kelas SD di Kota Sorong yang diduga terjadi penembakan. (Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak)

Sebelumnya, Diduga terjadi teror penembakan di sebuah Sekolah Dasar (SD) Kota Sorong.

Sekolah itu beralamat di jalan Ahmad Yani bersebelahan dengan Markas Kodim 1802/Sorong.

Pantauan Tribunsorong.com, ada dua lubang peluru menembus kaca jendela di ruang kelas IB sekolah tersebut.

Dua lubang pada kaca jendela itu diduga berbentuk tembakan peluru.

Ada sembilan jendela kaca bagian belakang di ruang kelas, kaca jendela ke lima yang diduga tertembus peluru.

Serpihan kaca jendela berserakan di lantai dan meja ruangan kelas.

Seorang guru di sekolah tersebut bernama Yola, mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 10.30 WIT saat dirinya tengah mengajar murid di kelas tersebut.

Kaca yang diduga alami penembakan di SD Kota Sorong.
Kaca yang diduga alami penembakan di SD Kota Sorong. (Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak)

" Tadi pas jam pelajaran, tiba-tiba kaca jendela bunyi, ada dua kali bunyi. Saat itu saya sedang mengajar di kelas," kata Yola kepada awak media Selasa (19/9/2023).

Ia bilang, ada sekitar lima siswa sedang ikuti pelajaran, atau les tambahan di ruang kelas.

Kemudian tiga siswa pulang, sisa dua siswa, pas kejadian itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved