Sambangi Raja Ampat, Pangdam Kasuari Ajak Petani Jaga Ketahanan Pangan Nasional

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah bersama rombongan melakukan kunjungan kerjanya di Korem 181 PVT, salah satunya mengunjungi Kodim 1805/Raja Ampat, Selasa (19/9/2023).

Tiba di Kodim Raja Ampat, Pangdam memanfaatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan Ketahanan Pangan bersama rombongan pemerintah daerah, Forkopimda dan Petani di Raja Ampat.

Baca juga: Launching "Ditatap Lirikan" Dinas Perikanan Raja Ampat Permudah Pengiriman Data Pelaku Usaha

Bertempat di lokasi Pertanian milik Waiwo Kelurahan Sapordanco Distrik Waisai Kota Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya.

Menurut Pangdam Kasuari, ketahanan pangan merupakan satu faktor penentu dalam stabilitas nasional khususnya di bidang ekonomi.

Baca juga: Jaksa Bersikeras Geser Kasus Korupsi Jaringan Listrik Raja Ampat ke Pengadilan Manokwari

Oleh sebab itu, kata Jenderal bintang dua ini, ketahanan pangan merupakan program utama dalam membangun pertanian saat ini dan masa akan datang, khususnya di Raja Ampat.

"Kalau saya lihat sejenak di belakang kita ini, bapak/ibu ini ada air mengalir dan tanah yang ada di sini juga cukup subur sehingga layak untuk dijadikan lahan pertanian guna mendukung program ketahanan pangan di Raja Ampat," ujar orang nomor satu di jajaran Kodam Kasuari.

Ia pun berharap, terutama kepada para petani di lahan pertanian Pak Tani Waiwo ini, bahwa kegiatan penanaman yang dilakukan bukan hanya sekedar sebatas kegiatan seremonial semata.

Melainkan kegiatan penanaman tersebut merupakan motivasi untuk 
melanjutkan program pemerintah dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. 

Dikatakannya, para petani harus disupport bersama-sama melalui berbagai jenis bantuan di bidang pertanian baik dari pupuk dan fasilitas lainnya 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang hadir beserta Pemerintah Daerah para Forkopimda Kabupaten Raja Ampat semoga dalam kegiatan ini dapat menjadikan percontohan dan langkah awal untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional," terangnya. (TribunSorong/Willem Oscar Makatita)