Infrastruktur Sorong

Geram Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong Tak Kunjung Diperbaiki, Ojek Pangkalan Tanam Pisang

Penanaman pohon pisang setinggi lebih dari satu meter di Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Selat Obi BTN lantaran kondisinya tak kunjung diperhatikan.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Tukang ojek Pangkalan Merah Putih menanam pohon pisang di jalan rusak Basuki Rahmat menuju Komplek BTN Kilometer 9, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tukang ojek Pangkalan Merah Putih menanam pohon pisang di jalan rusak dari Basuki Rahmat menuju Komplek BTN Kilometer 9, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Penanaman pohon pisang setinggi lebih dari satu meter di Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Selat Obi BTN lantaran kondisinya tak kunjung diperhatikan.

Tukang Ojek Pangkalan Merah Putih Hairul (59) mengatakan, aksi penanaman pohon pisang di jalan rusak menuju Komplek BTN Kota Sorong, sebagai bentuk protes.

Baca juga: Jalan Ahah Menuju Klamit Akan Diperbaiki, Ini Kata Kadis PUPR Sorong Selatan

"Dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Selat Obi BTN Sorong, kondisinya sudah sering berlubang," ujar Hairul kepada TribunSorong.com, Selasa (3/10/2023).

Kerusakan ruas jalan yang tak jauh dari Pangkalan Merah Putih itu, mengganggu aktivitas para tukang ojek saat melayani penumpang masuk keluar Komplek BTN.

Baca juga: Sedia Jas Hujan, BMKG Prediksi Kota Sorong Hujan Lagi hingga Sore

Tak hanya itu, kondisi jalan yang berlubang juga mengancam keselamatan pengendara saat melintas di Komplek BTN Sorong.

Hairul mengaku, kerusakan jalan tersebut bermula dari aktivitas kendaraan yang mengangkut alat berat dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Selat Obi BTN.

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Wakil Ketua I DPRD Kota Sorong Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila

Meski kondisi ruas jalan yang sempit, berlubang lantaran sering dilalui kendaraan tronton berkapasitas 15 hingga 45 ton.

"Kami sudah secara swadaya menambal jalan yang berlubang di Komplek BTN, namun kendaraan bermuatan ekskavator saja melintas di lokasi tersebut,"  katanya.

Baca juga: Selain Tuntut Stop Pungli, PMII Kota Sorong Minta Evaluasi 9 Program Kerja Prioritas Pj Gubernur

Oleh karena itu, meski gerakan yang dibuat hanyalah menanam pohon pisang dan tak bersuara, namun punya makna mendalam.

Hairul dan para tukang ojek Pangkalan Merah Putih berharap, aksi ini harus didengar oleh pihak terkait termasuk pemangku kebijakan di Kota Sorong.

Pasalnya, ruas jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Selat Obi BTN sering membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.(tribunsorong.com/safwan ashari) 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved