Inflasi Kota Sorong September 2023 -0,32 Persen, Kenaikan Harga Beras Jadi Pemicu Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong telah merilis angka inflasi dan indeks harga konsumen (IHK) Kota Sorong bulan September 2023.

Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Intan
Tribunnews.com
Ilustrasi inflasi. Inflasi Kota Sorong September 2023 -0,32 Persen, Kenaikan Harga Beras Jadi Pemicu Terbesar 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong telah merilis angka inflasi dan indeks harga konsumen (IHK) Kota Sorong bulan September 2023.

BPS mencatat inflasi Kota Sorong bulan September 2023 mont to mont (mtm) sebesar -0,32 persen dengan IHK sebesar 113,84.

Kota Sorong secara nasional angka inflasi bulanan sebesar 0,9 persen .

Plt Kepala BPS Kota Sorong Nurul Istiqomah mengatakan ada sejumlah komoditas penyumbang inflasi di Kota Sorong.

Baca juga: Kepala BPS Kabupaten Sorong Sebut Lewat Kelurahan Cinta Statistik Mewujudkan Sistem Satu Data

“Kenaikan berupa harga beras menjadi penyumbang terbesar inflasi pada bulan ini. Beberapa komoditas ikan segar dan kenaikan harga obat dgn resep,” kata Plt Kepala BPS Kota Sorong Nurul Istiqomah melalui kanal YouTube resmi BPS Kota Sorong, Senin (2/10/2023).

Lima komoditi penyumbang inflasi bulanan terbesar pada bulan September 2023 yaitu beras sebesar 3 persen, ikan ekor kuning sebesar 0,0821 persen, dan ikan kembung/gambolo sebesar 0,0715 persen.

Adapun ikan teri menyumbang inflasi sebesar 0,0366 persen dan obat dengan resep sebesar 0,0318 persen.

Nurul Istiqomah mengatakan perkembangan inflasi secara tahun ke tahaun (yoy) September 2022 sebesar 4,93 persen, searah dengan bulan September 2023 yaitu sebesar 1,99 persen.

Baca juga: Kepala Distrik Aimas Bersama Pemerintah Siap Berkolaborasi dengan BPS Untuk Satu Data Indonesia

Berdasarkan data BPS RI angka inflasi Kota Sorong menduduki posisi ke-82 dari 90 kota IHK di Indonesia.

Deflasi tertinggi terjadi di Manokwari yaitu sebesar -1,70 persen.

Di Kota Sorong terdapat sejumlah komoditas penyumbang deflasi.

Lima Komoditas tersebut adalah angkutan udara yaitu sebesar -0,2241 persen, tomat -0,1298 persen, ikan cakalang -0,0792 persen, sawi hijau -0,640 persen, dan daging ayam ras -0,0562 persen.

Baca juga: BPS Kabupaten Sorong Canangkan Kelurahan Aimas Sebagai Kelurahan Cinta Statistik, Ini Tujuannya

“Setelah mengalami kenaikan beberapa waktu lalu harga tiket pesawat pada September mengalami penurunan begitu pula dengan komoditas daging ayam dan sawi hijau yang stoknya banyak di pasaran, sehingga harganya turun,” ucapnya.

Sebagai informasi, dari 90 kota IHK di Indonesia terdapat 73 kota mengalami inflasi, 17 kota mengalami deflasi.

BPS mencatat inflasi bulanan tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 1,41 persen. Sedangkan Balikpapan mengalami inflasi terendah sebesar 0,02 persen.  (tribunsorong.com/ilma de sabrini)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved