Pemuda Adat Sorong Selatan Desak Pemda Anggarkan Rp 10 Miliar untuk Panitia MHA
Masyarakat adat dan pemuda membahas berbagai rencana kerja dan segala proses ke depannya dengan rapat dipimpin ketua panitia MHA Sorsel, Dance Nauw.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemuda Adat Sorong Selatan bersama pemerintah daerah (Pemda) menggelar rapat perdana panitia Masyarakat Hukum Adat (MHA) Sorong Selatan berlangsung di Kantor Bupati, Kamis (5/10/2023).
Dalam rapat tersebut, masyarakat adat dan pemuda telah membahas berbagai rencana kerja dan segala proses ke depannya dengan rapat dipimpin langsung ketua panitia MHA Sorsel, Dance Nauw.
Dalam momen tersebut, keterwakilan Pemuda Adat dan OKP yang hadir mendesak agar ada perhatian serius dari pemerintah dengan memberikan pos anggaran yang bersumber dari otonomi khusus (Otsus) kepada masyarakat adat Sorong Selatan.
Baca juga: Masyarakat Adat Dukung Langkah Pemprov Papua Barat Daya Godok Kamus Bahasa Daerah
Hal itu diungkapkan, Ketua Relawan Tolak Sawit Sorong Selatan, Olland Abago kepada TribunSorong.com.
" Kami orang Papua punya uang itu namanya dana otsus, makanya kami minta harus dikasih Rp 10 miliyar untuk kami," katanya.
Sementara itu Pemuda Adat Suku Nafas, Obaja W. Saflesa mengatakan pemuda akan mengawal tuntutan tersebut sampe ke tahap sidang perubahan di DPRD.
Baca juga: Dewan Adat Sub Suku Usba Siap Dukung Pemilu Luber Jurdil
Katanya lagi, pemuda juga siap membantu pemerintah dalam implementasi teknis saat lakukan identifikasi dan verifikasi di setiap suku-suku yang ada di Sorong Selatan.
Organisasi yang terlibat dalam rapat tersebut berasal dari, Pemuda yang tadi elemen Pemuda Adat & Pemuda OKP (GMNI, GAMKI, PM, GMKI) di Sorong Selatan serta Masyarakat luas dan keterwakilan lembaga Adat. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.