Rajut Silaturahmi, PW BKMT Papua Barat Daya Peringati Maulid Nabi Bareng Majelis Taklim

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim atau PW BKMT Papua Barat Daya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Kegiatan yang menggandeng ratusan ibu-ibu majelis taklim di wilayah Sorong Raya itu digelar, Minggu (8/10/2023).

Ketua PW BKMT Papua Barat Daya Quraisiah Ahmad Fadel mengatakan, memiliki keistimewaan bagi umat muslim.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi 1445 H, Anggota Polres Sorong Selatan Diajak Teladani Rasulullah

"Melalui momentum ini kita bisa dapat merangkul ibu-ibu majelis taklim di wilayah Sorong Raya," ujar Quraisiah kepada TribunSorong.com, Senin (9/10/2023).

Momentum tersebut sebagai jembatan silaturahmi antar BKMT Papua Barat Daya dengan seluruh organisasi majelis taklim.

Baca juga: Potret Unik Tradisi Maulid Nabi Muhammad Jadi Jembatan Silaturahmi Warga Sorong

Pasalnya, Provinsi ke-38 di Indonesia itu marak terjadi pemekaran majelis taklim uang dibentuk di tengah masyarakat.

"Kita ingin event seperti ini sebagai ajang silaturahmi dan pembinaan kepada seluruh ibu-ibu yang ada di majelis taklim," katanya.

Istri M Sanusi Rahaningmas itu mengaku, pembinaan kepada majelis taklim di Sorong Raya dipandang perlu sebagian masih baru.

Melalui pembinaan tersebut, ke depan majelis taklim tidak hanya unggah di jumlah besar, namun juga di kualitas ibu-ibu.

Tak hanya itu, Maulid Nabi Muhammad SAW juga diikuti oleh pengurus Fatayat NU dan PC Muslimat Kota Sorong.

Selain menjadi momentum silaturahmi, Maulid Nabi juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

"Kami ingin momentum ini seluruh ibu-ibu dan organisasi perempuan bisa kuat serta selalu bergerak ke depan," kata Quraisiah.

Ditemui terpisah, Pembina PW BKMT Papua Barat Daya M Sanusi Rahaningmas menyambut baik dengan adanya peringatan Maulid Nabi di Kota Sorong.

"Meskipun baru resmi dilantik di Sorong, PW BKMT Papua Barat Daya sudah melakukan gerakan bersama organisasi perempuan di daerah," ucap Sanusi.

Gerakan seperti ini, menurutnya harus ditingkatkan agar memberikan nuansa positif bagi Papua Barat Daya.

Sanusi berharap, PW BKMT Papua Barat Daya ke depan bisa terus merangkul para kaum hawa di daerah tersebut, agar melanjutkan gerakan bernuansa religi.(tribunsorong.com/safwan ashari)