Gerakan Papeda di Sorong Punya Dampak ke Mama Papua, DPD RI Minta Pemerintah Lakukan Kajian

Gerakan Papua Penuh Damai atau Papeda yang digagas Kanwil Kementrian Agama Papua Barat di Pasar Modern Rufei, Kota Sorong, disambut positif.

Penulis: Safwan | Editor: Intan
tribunsorong.com/safwan
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI Muhammad Sanusi Rahaningmas berbelanja kerajinan lokal di Pasar Modern Rufei, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (13/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gerakan Papua Penuh Damai atau Papeda yang digagas Kanwil Kementrian Agama Papua Barat di Pasar Modern Rufei, Kota Sorong, disambut positif oleh masyarakat.

Dukungan juga datang dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI Muhammad Sanusi Rahaningmas.

Ia mengatakan, gerakan Papeda dengan tagline 'Ko Top Kalau Ko Beli Produk Lokal Mama-mama Papua' cukup baik.

"Gerakan Papeda ini sangat baik karena bisa meningkatkan ekonomi masyarakat lokal di Kota Sorong," ujar Sanusi kepada TribunSorong.com, Jumat (13/10/2023).

Menurutnya, gerakan Papeda seperti ini harus segera dikaji dan menjadi program pemerintah di Papua Barat Daya.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Mama-mama Papua, Kementrian Agama Papua Barat Dorong Gerakan Papeda di Sorong

20231013_ DPD RI Muhammad Sanusi Rahaningmas
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI Muhammad Sanusi Rahaningmas berbelanja kerajinan lokal di Pasar Modern Rufei, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (13/10/2023).

Sehingga, melalui kegiatan ini semua pihak ikut meningkatkan ekonomi rumah tangga para Mama-mama Papua di Sorong.

"Belanja pangan dan kerajinan lokal Mama Papua harus dilakukan terus menerus, sehingga berefek ke warga lokal," katanya.

Ia berharap, semua orang yang ada di Sorong ke depan bisa menjadi berkat bagi Mama-mama di Tanah Papua.

Kanwil Kementrian Agama

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat meluncurkan gerakan Papua Penuh Damai atau Papeda di Pasar Modern Rufei, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Gerakan Papeda di Kota Sorong kali ini mengambil tagline 'Ko Top Kalau Ko Beli Produk Lokal Mama-mama Papua'.

Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan, gerakan ini berawal dari sebuah harmoni antar kerukunan di wilayah tanah Papua.

"Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya masuk daerah yang toleransinya tinggi secara nasional," ujar Luksen kepada TribunSorong.com, Jumat (13/10/2023).

Oleh karena itu, nilai-nilai keberagaman yang hidup di Papua Barat dan Papua Barat Daya harus tetap di jaga terus menerus.

Ia berujar, salah satu cara yang harus dijaga di kedua daerah ini yakni toleransi ekonomi.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved