Diversifikasi Pangan PBD

Mendagri Ajak Konsumsi Pangan Lokal, Robert Kardinal: Keluarkan Instruksi Resmi Jangan Hanya Imbauan

Politikus Partai Golkar itu meminta Mendagri Muhammad Tito Karnavian membuat  instruksi resmi kepada Kepala Daerah di Papua Barat Daya supaya acara re

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Robert Yoppy Kardinal. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Robert Yoppy Kardinal sepakat dengan saran Mendagri agar masyarakat Papua Barat Daya perbanyak konsumsi makanan lokal seperti Papeda, keladi dan umbi-umbian.

Politikus Partai Golkar itu meminta Mendagri Muhammad Tito Karnavian membuat  instruksi resmi kepada Kepala Daerah di Papua Barat Daya supaya acara resmi itu dihidangkan makanan lokal.

Baca juga: Ikut Jalan Santai SMAN III Kota Sorong, Anggota DPR RI Roberth Kardinal Berpesan Siswa Giat Belajar

"Saya setuju dengan pernyataan Pak Mendagri tetapi perlu ada instruksi resmi bagi Gubernur dan Bupati/Wali kota di Papua Barat Daya supaya kalau acara resmi itu hidangkan makanan lokal dari mana-mana Papua," katanya kepada TribunSorong.com Jumat (13/10/2023).

Ia bilang, selama ini kegiatan-kegiatan resmi di Papua Barat Daya selalu menyediakan makanan-makanan restoran.

Baca juga: Kehadiran Provinsi Papua Barat Daya Bisa Jawab Masalah Pendidikan, Robert Kardinal: Persiapan Dasar

Alangkah baiknya agenda besar di provinsi ke-38 itu harus disediakan makanan lokal dari komunitas mama Papua itu secara langsung membantu perekonomian mereka.

"Jadi bukan datang ke sini bicara begitu saja lalu kembali tidak ada instruksi ini kan sama saja dengan tidak ada aksen," ucapnya.

Baca juga: Anggota DPR RI Robert Kardinal Ikut Panen Sayur Hidroponik, Diadakan BPVP & Papua Muda Inspiratif 

Robert Yoppy Kardinal bilang, pernyataan Mendagri itu bersifat himbaun saja dan ini sulit terlaksana makanya harus ada instruksi resmi berupa surat.

"Harus ada instruksi resmi karena Mendagri datang bicara terus pergi belum tentu pejabat di sini laksanakan itu," katanya.

Baca juga: Diversifikasi Pangan, Mendagri Sarankan Masyarakat Papua Barat Daya Konsumsi Papeda dan Keladi

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mohammad Tito Karnavian mengatakan masalah diversifikasi pangan penting ditengah inflasi.

Hal itu diungkapkan Mendagri saat memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Kepala Daerah di Papua Barat Daya.

Baca juga: Mama Papua di Maybrat Belajar Olah Pangan Lokal Jadi Produk Modern

Menurutnya, wilayah Indonesia Timur dan Tengah memiliki bahan-bahan karbohidrat sehingga tidak harus berbasis beras.

Olehnya Tito Karnavian menyarankan masyarakat di Papua Barat Daya lebih mengkonsumsi Papeda, talas dan keladi serta sukun.

"Saya (Mendagri) juga pernah Kapolda di Papua, jadi saya ajak kita konsumsi Papeda, talas keladi dan juga sukun. Saya di kediaman saya juga masih konsumsi talas keladi sampai sekarang," katanya kepada awak media Jumat (13/10/2023).

Mantan Kapolri itu juga menjelaskan, perlu adanya modifikasi bahan-bahan karbohidrat yang begitu banyak di Papua.

Undang ahli kuliner supaya bahan karbohidrat itu bisa lebih menarik dan disukai masyarakat supaya tidak tergantung pada beras lagi.

"Undang itu ahli kuliner kasih pelatihan bagi masyarakat kita supaya makan-makan lokal tadi bisa diolah lebih menarik lagi," ucapnya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved