Mendagri Tito Karnavian Minta Data Pengungsi Maybrat, Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu Janjikan Ini

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat siap mendata ulang para pengungsi.

Hal tersebut menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengenai data terbaru dari pengungsi Maybrat pascaserangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa tahun lalu.

Pemkab Maybrat sebelumnya telah mendata para pengungsi tersebut, namun data tersebut belum diperbaharui.

Saat ini sebagian pengungsi Maybrat telah kembali ke kampung masing-masing, meskipun belum mencapai separuh dari total pengungsi.

Bernhard mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan sejumlah stakeholder guna membahas pendataan ulang itu.

Baca juga: Sudah Laporkan Pengungsi ke Mendagri, Pj Bupati Maybrat: Semoga Ada Tindak Lanjut

“Jadi, setelah ini kami akan rapat, kemudian kami akan mendata ulang,” kata Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu kepada awak media usai menghadiri rapat terbatas bersama Mendagri, Kota Sorong, Jumat (13/10/2023).

Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas Kemendagri itu menjelaskan bahwa nanti pihaknya akan melakukan pendataan di lima distrik di Kabupaten Maybart dan juga titik-titik lokasi pengungsian lainnya.

Dia tidak menepis bahwa dirinya telah mendapat informasi bahwa ada sejumlah pengungsi yang telah meninggal dunia.

Nantinya, kata Bernhard, Pemkab Maybrat akan mendata juga para pengungsi yang telah meninggal dunia itu.

“Kami akan cari dan mendapatkan data yang meninggal itu siapa-siapa saja, meninggal karena apa, dan mereka itu di mana (dimakamkannya). Kami akan cek lagi supaya nanti clear (jelas),” ucapnya.

Mendagri Tito Karnavian menggelar rapat terbatas dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Pemerintah Kota Sorong, dan Pemerintah Kabupaten Maybrat yang masing-masing dihadiri oleh pimpinan tertinggi dari pemerintah daerah tersebut.

Baca juga: Perdana Kunjungi Papua Barat Daya, Mendagri Cek Progres Pembangunan, Soroti Sejumlah Permasalahan

Dalam rapat tersebut satu di antara topik bahasannya terkait dengan penanganan pengungsi Maybrat.

Mendagri Tito Karnavian meminta Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu melakukan pendataan ulang pengungsi Maybrat secara lengkap berdasarkan nama dan alamat tempat tinggal mereka.

“Saya sudah minta Pemprov dan Pemkab Maybrat buat tim bersama dan melakukan pendataan by name by address,” kata Tito Karnavian kepada awak media.

Sebagai informasi, Pada Agustus 2023 Pemerintah Kabupaten Maybrat merilis jumlah pengungsi pascaserangan KKB sebanyak 5.000 jiwa yang melakukan eksodus.