Penutupan Kampus Swasta di Sorong

LLDIKTI Tutup 3 Kampus Swasta di Tanah Papua Gegara Tak Perbaiki Akreditasi

LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua resmi mencabut izin tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Tanah Papua, termasuk Sorong.

|
Penulis: Safwan | Editor: Intan
FREEPIK.COM
Ilustrasi gedung universitas. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua resmi mencabut izin tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Tanah Papua, termasuk Sorong.

Langkah pencabutan izin tersebut hingga penutupan itu diambil lantaran 3 PTS tersebut bertahun-tahun tidak terakreditasi BAN-PT.

Kepala LLDIKTI wilayah XIV Tanah Papua Dr Suriel Semuel Mofu mengatakan, tiga Perguruan Tinggi tersebut berada di Kabupaten Biak, Jayapura dan Sorong.

Baca juga: Dilarang LLDikti Terima Mahasiswa, Kampus STIE Trinitas Sorong Berlokasi Tak Sesuai Data PDDikti

"Kami catat dua di Papua yakni Akademi Pariwisata Petrus Kafiar Biak dan Akademi Sekretaris Manajemen di Jayapura," ujar Suriel kepada TribunSorong.com melalui sambungan telepon, Jumat (13/10/2023).

Selain kedua PTS tersebut, LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua juga telah mencabut izin dari Perguruan Tinggi STIE Trinitas Sorong di Provinsi Papua Barat Daya.

Ia menjelaskan, pihaknya mulanya telah memberi peringatan satu hingga tiga kali, ke perguruan yang bersangkutan.

Baca juga: Akreditasi Jadi Dasar LLDIKTI Tutup Kampus Swasta di Sorong, Ini Syarat-syarat Pengajuannya

Hanya saja, ketiga PTS itu tak kunjung mengurus pangkalan data hingga perbaikan SDM, sehingga izin dicabut.

"Tidak memenuhi standar pendidikan tinggi jadi yang pasti izin ketiga Perguruan Tinggi itu dicabut dan akan ditutup," katanya.

Dilarang LLDikti Terima Mahasiswa, Kampus STIE Trinitas Sorong Berlokasi Tak Sesuai Data PDDikti

 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIV Tanah Papua melarang kampus STIE Trinitas Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2023.

Kepala LLDikti Wilayah XIV Tanah Papua Suriel Semuel Mofu menilai kampus tersebut bermasalah.

Kampus tersebut diketahui sudah lebih dari lima tahu tidak terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau lembaga akreditasi mandiri (LAM).

Melihat hal tersebut membuat tim Tribunsorong.com menyelisik keberadaan kampus tersebut.

Berdasarkan data dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) disebutkan bahwa STIE Trinitas Sorong berdiri pada 23 Maret 2015.

Baca juga: Kerja Sama Pemkab, 12 Guru di Maybrat Ikut Pendidikan Pascasarjana di Universitas Negeri Manado

Surat Keterangan Perguruan Tinggi pun dikeluarkan pada tanggal yang sama yakni 23 Maret 2015.

Halaman
123
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved