Pemulangan Pengungsi Maybrat
Biaya Hidup 6 Bulan Pertama Pengungsi Maybrat Ditanggung Pemerintah
Olehnya, Mendagri telah melakukan rapat terbatas bersama Kepala daerah di Papua Barat Daya ini guna membahas pengungsi Maybrat.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengunjungi pengungsi Maybrat yang berada di Aimas, Kabupaten Sorong Jumat (13/10/2023).
Staf Khusus Mendagri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan Brigjen Pol Hoiruddin Hasibuan mengatakan Komnas HAM telah memberikan berbagai informasi terkait pengungsi Maybrat ke Mendagri.
Olehnya, Mendagri telah melakukan rapat terbatas bersama Kepala daerah di Papua Barat Daya ini guna membahas pengungsi Maybrat.
Baca juga: Mendagri Tito Instruksikan Pj Bupati Maybrat Tuntaskan Pemulangan Pengungsi
Setelah rapat terbatas, tim Kemendagri bersama Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu dan juga Pj Sekda Edison Siagian langsung menuju Aimas melihat para pengungsi.
"Hasil perjumpaan dengan pengungsi sebenarnya mereka sudah ingin kembali cuman perlu disiapkan fasilitas yang ada di sana," kata Hoiruddin Hasibuan kepada TribunSorong.com.

Ia bilang, fasilitas yang perlu diperbaiki itu salah satunya rumah karena kondisi sudah rusa ditinggal dua tahun.
Pemerintah akan mengambil langkah membiayai hidup para pengungsi selama enam bulan sambil mereka mempersiapkan perkebunan mereka kembali bertani.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Data Pengungsi Maybrat, Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu Janjikan Ini
"Disampaikan juga bahwa Desember mereka harus kembali dan ini pemerintah siap supaya saudara-saudari kita ini bisa merayakan hari raya Natal di kampung halamannya," ucapnya.
Dalam kunjungan itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa sembako kepada pengungsi.
Baca juga: Sudah Laporkan Pengungsi ke Mendagri, Pj Bupati Maybrat: Semoga Ada Tindak Lanjut
Keberadaan pengungsi tersebut sementara ini difasilitasi Anggota DPRD Maybrat Thomas Aitrem.
Sekitar 50 orang pengungsi tinggal di rumah Thomas Aitrem selama dua tahun.
Baca juga: Mendagri Minta Pemda Segera Data Pengungsi di Maybrat dan Dipulangkan Sebelum Natal
Puluhan pengungsi ada yang sudah lansia, anak sekolah dan juga mahasiswa.
Anak sekolah dan mahasiswa tetap menjalankan pendidikan dengan baik. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.