KPPN Sorong Sebut Telah Salurkan Dana Transfer Rp1.596 Miliar ke Pemprov Hingga September 2023

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sorong merilis Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Provinsi Papua Barat Daya hingga periode Januari sampai dengan September 2023.

Hingga 30 September 2023 KPPN Sorong diketahui telah merealisasi penyaluran dana transfer ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya sebesar Rp1.596,37 miliar dari pagu Rp2.791 miliar.

Baca juga: Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Sorong Hingga September 2023 Capai Rp884,56 Miliar

“Dana transfer yang disalurkan ke Pemprov, dimana kami lihat untuk Papua Barat Daya realisasi sampai dengan 30 September 2023 sudah tersalurkan sebesar 57,20 persen,” kata Kepala KPPN Sorong Budi Hartadi dalam siaran pers daring Realisasi APBN Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (18/10/2023).

Dalam kesempatan itu dia juga menyebutkan realisasi dana transfer ke sejumlah daerah di wilayah Papua Barat Daya.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Kunjungi KPP PRATAMA Sorong, Kepala KPP: Akan Beri Sosialisasi

Kota Sorong telah terealisasi sebesar Rp663 miliar dari pagu Rp942 miliar dan Kabupaten Raja Ampat telah terealisasi sebesar Rp931 miliar dari pagu Rp1.426  miliar.

Pada Kabupaten Tambrauw KPPN Sorong telah merealisasikan dana transfer sebesar Rp736 miliar dari pagu Rp1.128 miliar, sedangkan Kabupaten sorong sudah terealisasi Rp926 miliar dari pagu Rp1.398 miliar.

Baca juga: Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Sorong Capai Rp701,11 Miliar, 50 Persen dari Target APBN 2023

Adapun Kabupaten Sorong Selatan dari pagu sebesar Rp1.067 miliar telah terealisasi Rp658 miliar dan Kabupaten Maybrat terealisasi Rp646 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp1.179 miliar.

Dalam kesempatan tersebut Budi juga menjelaskan bahwa pagu belanja pemerintah pusat telah mengalmi kenaikan sebesar 21,89 persen year on year (YoY).

Baca juga: Tim Delapan KPP Telah Kantongi Nama Bakal Cawapres Anies Baswedan, Diumumkan Setelah Pulang Haji?

Dimana sebelumnya pagu belanja pemerintah pusat hanya Rp2.439 miliar, kini menjadi Rp2.973 miliar.

“Pagu transfer ke daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 407,99 persen dari sebelumnya Rp1.955  miliar menjadi Rp9.933 miliar,” ucapnya.

Dia juga mengatakan jika anggaran belanja pemerintah pusat dibandingkan dengan transfer ke daerah, maka transfer ke daerah mengusai 77 persen dari total anggaran yang disalurkan KPPN Sorong.

“Anggaran belanja pemerintah pusat hanya  sebesar 23 persen. Hal ini menunjukkan sebagian besar anggaran yang disalurkan KPPN Sorong digunkan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah di wilayah Provinsi Papua Barat Daya,” ucapnya.

KPPN Sorong melakukan transfer ke daerah dana bagi hasil telah teralisasi sebesar Rp1.095 miliar, dana alokasi umum (DAU) teralisasi Rp2.684 miliar, DAK Fisik teralisasi sebesar Rp454 miliar.

DAK non fisik terealisasi sebesar Rp340 miliar, dana desa teralisasi sebesar Rp492 miliar, dan intensif fiskal telah terealisasi 50 persen yakni sebesar Rp33 miliar.

Adapun terkait realisasi dana Otsus, KPPN Sorong telah merealisasikan sebesar Rp1.059 miliar dari pagu Rp2.175 miliar. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)