Program Nikah Massal
62 Pasangan OAP Nikah Massal di Gedung Lambert Jitmau, DP3A Pemkot Sorong Jadikan Program Rutin
Plt Kepala Dinas PPA Kota Sorong Yulinda Mosso mengatakan, program tahun ini dikhususkan untuk Orang Asli Papua (OAP) yang tidak mampu.
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak (DP3A) Kota Sorong, Papua Barat Daya menggelar acara pernikahan massal di Gedung Lambert Jitmau, Jumat (20/10/2023).
Plt Kepala Dinas PPA Kota Sorong Yulinda Mosso mengatakan, program tahun ini dikhususkan untuk Orang Asli Papua (OAP) yang tidak mampu.
Baca juga: Jadi Keterwakilan Perempuan Bunda Irlus Siap Bersaing Rebut Ketua IKA PMII Papua Barat daya.
Dalam acara ini pihaknya menyurati masing-masih kelurahan guna memberikan nama-nama pasangan yang memenuhi kriteria dalam mengikuti acara ini.
Terkumpul 62 pasangan yang melangsungkan pernikahan massal dan pencatatan sipil dan sebanyak 56 pasangan di antaranya baru melangsungkan pemberkatan pernikahan di Gereja Maranatha, Kota Sorong.
Baca juga: Profil Yunita Ulim Perempuan Moi Pemilik Usaha Panganan Lokal Berkualitas Ekspor
Yulinda Mosso menyatakan, masih banyak pasangan yang menikah di bawah umur, hidup bersama tetapi belum sah secara agama, dan belum dicatatkan di catatan sipil.
Oleh karena itu, dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan untuk perempuan pihaknya menyelenggarakan acara ini secara berkelanjutan.
“Kami dari dinas akan programkan ke depannya, karena kami melihat masih banyak masyarakat khusunya orang asli Papua yang belum terakomodir dalam pernikahan gereja dan pencatatan pemerintah,” kata Yulinda Mosso.
Baca juga: TP-PKK Kota Sorong Targetkan Stunting Turun Jadi 14 Persen, Jemima Elisabeth : Saya Optimis Bisa
Menurutnya, program pernikahan massal perdana dilaksanakan pada 2018 silam dan pada tahun 2023 ini merupakan acara ketiga yang diselenggarakan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat yang turut menghadiri acara mengatakan, program ini merupakan bukti kehadiran pemerintah kota dalam pemenuhan hak orang OAP.
Baca juga: Tagih Janji Pemerintah, Sopir Angkot Mogok Jilid III di Kota Sorong
Dia berharap para mempelai menjadi keluarga yang harmonis dan melahirkan generasi yang membanggakan negara dan Papua.
“Ini adalah kesempatan bagi kami menunaikan sebagian dari kewajiban pemerintah memastikan warga Kota Sorong mendapat pengakuan,” ucap Septinus Lobat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten II Kota Sorong Thamrin Tajuddin, Kapolsek Sorong Kota AKP Saroji, dan sejumlah kepala-kepala organsiasi perangkat daerah (OPD) pemkot. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.