Pendidikan Raja Ampat

Beasiswa Pemda Raja Ampat, Peroleh Predikat Memuaskan 70 Bunda PAUD Lulus Ujian Skripsi 

Tujuh puluh lebih 'Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)' yang berstatus sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unimuda) Sorong dinyatakan lulus

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat Juariah Saefudin menyerahkan nilai ujian skripsi kepada mahasiswa Unimuda yang merupakan para 'Bunda PAUD' di Raja Ampat. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI- Tujuh puluh lebih 'Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)' yang berstatus sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unimuda) Sorong dinyatakan lulus ujian skripsi.

Rata-rata dari mereka mendapatkan predikat memuaskan.

Baca juga: Tingkatkan SDM Guru TK/Paud, Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Kerjasama dengan Unimuda Sorong

Baca juga: Perbaiki Rapor Pendidikan Kab Maybrat, Dinas Bangun SDM & Fasilitas, Hasil Visitasi BAN PAUD dan PNF

Baca juga: Dinas Pendidikan Maybrat Kirim Tim Monitoring Jelang Penilaian Akreditasi PAUD

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat Juariah Saefudin mengatakan sebelumnya para 'Bunda PAUD' dibiayai Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang berkuliah di Unimuda berjumlah 100 orang lebih.

Akan tetapi, mahasiswa yang berstudi hingga lulus mencapai sekitar 70 orang.

"Itu program Pemerintah Raja Ampat. Dimana pemerintah membiayai kurang lebih 100 orang 'Bunda PAUD' di Raja Ampat untuk kuliah di Unimuda, namun sampai selesai tinggal tujuh puluh lebih saja yang menyelesaikan ujian skripsi," lanjutnya," ujar Juariah, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (2/11/2023).

Hasil ujian skripsi itu, kata Juariah, diserahkan pihak kampus kepada Dinas Pendidikan dan selanjutnya diserahkan kepada para 'Bunda PAUD' yang telah lulus ujian skripsi.

Dikatakannya para 'Bunda PAUD' ini berhasil menyelesaikan perkuliahan mereka dalam waktu tiga tahun,dua bulan dari waktu normal empat tahun.

"Bulan November ini mereka sudah Yudisium, nanti Desember baru Wisuda," ucapnya.

Menurut Juariah Saefudin, pemerintah Raja Ampat terus mendorong peningkatkan sumber daya manusia (SDM), khusunya tenaga pendidik demi mencerdaskan anak bangsa di Raja Ampat.

Peningkatan SDM itu melalui pembiayaan studi perkuliahan ini menjadi satu di antaranya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved