APBD Papua Barat Daya Tahun 2024 Turun Signifikan, Pj Gubernur Blak-blakan soal Penyebab

Di tahun 2023 provinsi termuda Indonesia itu mendapat APBD sebesar Rp 2,8 triliun sedang 2024 hanya Rp 1,9 triliun.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024 mengalami penurunan signifikan.

Di tahun 2023 provinsi termuda Indonesia itu mendapat APBD sebesar Rp 2,8 triliun sedang 2024 hanya Rp 1,9 triliun.

Penjabat Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan menurunnya APBD 2024 disebabkan kondisi keuangan negara terbatas.

Baca juga: Musaad Lantik Panitia Pesparawi Terbesar se-Tanah Papua, Ini Jumlahnya

Meski hanya mendapat Rp 1,9 triliun, Pemprov Papua Barat Daya berupaya mempercepat proses penyusunan APBD 2024.

“Penyusunan APBD 2024 akan dipercepat dan sesuai target di awal Desember kita harapkan semua proses pelelangan sudah bisa kita mulai," katanya Jumat (3/11/2023).

Musa'ad menekankan kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak membuat program aneh-aneh.

Baca juga: Menuju Musyawarah Komisariat, Pemuda Katolik Papua Barat Daya Sowan ke Muhammad Musaad

OPD diminta membuat program berkualitas dan prioritas paling penting berdampak langsung kepada masyarakat.

“Dengan APBD kita yang sudah turun ini saya minta OPD jangan bikin program yang aneh-aneh, tidak usah juga bikin banyak program namun kemudian kualitasnya tidak bagus," ucap eks Kepala Bappeda Papua itu.

(TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak).

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved