Kabupaten Sorong

Sosok Fatimah Frilda Sukur, Perempuan Inovatif di Balik Aplikasi Si Pegiat Perpustakaan Digital

Fatimah Frilda Sukur adalah sosok perempuan yang berinovasi terhadap aplikasi sistem informasi perpustakaan digital terpadu (Si Pegiat).

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Fatimah Frilda Sukur pengembang aplikasi Si Pegiat, Kabupaten Sorong, Selasa (7/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Fatimah Frilda Sukur adalah sosok perempuan yang berinovasi terhadap aplikasi sistem informasi perpustakaan digital terpadu (Si Pegiat) yang secara resmi telah dilaunching oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando.

Frilda Sukur juga merupakan Peserta PKA Tingkat III.

Baca juga: Kepala Perpusnas RI Dorong Pemda di Papua Digitalisasi Perpustakaan Daerah

Baca juga: Luncurkan Perpustakaan Digital Si Pegiat, Pemkab Sorong Mudahkan Akses Pembaca

Usai menyelesaikan pelatihan PKA Tingkat III, Fatima Sukur berhasil menghadirkan inovasi dalam mempermudah akses bacaan untuk masyarakat Kabupaten Sorong lewat Si Pegiat.

Fatimah mengungkapkan alasannya menghadirkan inovasi Si Pegiat lantaran ia melihat anak-anak mudasaat ini lebih banyak mengakses dunia digital, sehingga hal tersebutlah menjadi pemicu dan peluang menghadirkan Si Pegiat.

"Si Pegiat ini hadir karena selama ini yang kita lihat referensi para kaum milenial yang lebih banyak berakses di digital, sehingga menjadi suatu ide bagi saya dalam menciptakan satu aplikasi yang memudahkan akses baca para kaum muda," ujar Frilda kepada awak media, Kabupaten Sorong, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Resmikan Perpustakaan Daerah Kota Sorong, Septinus Lobat Dorong Digitalisasi Buku

Dia juga bilang, Si Pegiat memiliki arti tersendiri yaitu menggambarkan seseorang yang memiliki semangat, motivasi, dan juga sebagai inovator yang memberikan hal bermanfaat kepada masyarakat.

Selain itu pada era digitalisasi, kata Frilda, kehadiran Si Pegiat menjadi bukti pemanfaatan digital dalam mempermudah akses bacaan tanpa mengeluarkan biaya.

"Ini menjadi peluang sekaligus sebagai momen untuk Si Pegiat ini, sehingga para kalangan anak muda tidak perlu repot-repot dan jauh-jauh lagi untuk cari buku. Cukup lewat Si Pegiat saja sudah bisa dapat buku yang diinginkan untuk dibaca," ucapnya.

Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sorong itu juga berharap dengan dilaunchingnya Si Pegiat para kalangan Mahasiswa, Pelajar hingga Masyarakat dapat mengakses layanan perpustakaan terpadu digital ini di mana saja mereka berada. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved