Infrastruktur Maybrat
Pj Bupati Maybrat Sampaikan ke BNPB soal Jembatan Putus di Mare dan Bantuan untuk Warga Eksodus
Ia bertemu dua pejabat, yakni Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.
TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menyambangi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Ia bertemu dua pejabat, yakni Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.
Baca juga: Terus Upayakan Kemajuan di Maybrat, Pj Bupati Bernhard Temui Pejabat BNPB dan Kemenkopolhukam
Dalam pertemuan tersebut membahas dukungan pembangunan jembatan yang terdampak banjir dan bantuan sosial untuk masyarakat eksodus.
Bernhard E Rondonuwu menyampaikan, bencana alam banjir di Distrik Mare, Maybrat, Papua Barat Daya pada 2022 lalu menimbulkan sejumlah kerugian, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah.
Satu di antaranya putusnya jembatan yang menghubungkan antara Kampung Sidi dan Kampung Mare Selatan.
Kondisi ini membuat aktivitas sehari-hari masyarakat terganggu.
Baca juga: Kacang Merah Mare Maybrat Siap-siap Sertifikasi dan Registrasi
Bernhard E Rondonuwu juga menyampaikan, Pemda Maybrat melalui BPBD telah mengajukan proposal pembangunan jembatan.
Menanggapi hal tersebut, Mayjen TNI Fajar menyampaikan perlunya penegasan melalui situasi perkembangan pascabencana banjir.
Baca juga: Akses Jalan Wilayah Mare Maybrat Terisolir, Pemkab Kucur Rp28,6 Miliar Tahun Ini, Berikut Rinciannya
Butuh adanya surat keputusan (SK) transisi mengenai kondisi bencana tersebut.
Selanjutnya, proposal yang sudah diajukan diberikan juga kepada BPKP agar dikoreksi. (*/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.