Pembacokan di Kota Sorong
Dikeroyok Warga Usai Bacok Orang di Sorong, Pelaku Diduga Gegar Otak
Jajaran Polresta Sorong Kota menyebut pelaku pembacokan sadis di Kilometer 10 Kota Sorong, PBD, Kamis (16/11/2023) diduga alami gegar otak.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota menyebut pelaku pembacokan sadis di Kilometer 10 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (16/11/2023), diduga alami gegar otak.
Kondisi tersebut diungkapkan Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan saat dihubungi via telpon.
"Pelaku tersebut setelah bacok korban Alvian Mambrasar alias AM, langsung dikeroyok oleh massa," ujar Indra kepada TribunSorong.com, Kamis malam.
Baca juga: Polisi Benarkan Korban Pembacokan Sadis Tewas, Pelaku Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia menduga, saat dikeroyok massa kepala pelaku pembacokan sadis pun terbentur dengan benda keras hingga berdarah.
Pelaku saat diperiksa oleh dokter di RS Pertamina Sorong, Papua Barat Daya, mengalami tiga titik cedera di bagian kepala.
Baca juga: Korban Pembacokan Sadis di Kilometer 10 Sorong Tewas di Perjalanan Menuju RS
"Jadi ada cedera di kepala dan kami duga dia alami gegar otak hingga saat ini kesadaran pelaku berkurang," katanya.
Indra mengaku, hingga kini polisi belum bisa memeriksa pelaku yang tengah dirawat di sebuah RS di Sorong.
Tak hanya itu, jajaran Polresta Sorong Kota belum bisa menanyakan ihwal identitas pelaku, lantaran kepala pelaku terbentur benda keras.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.