Pemilu 2024

Antisipasi Kericuhan Saat Pemilu 2024, Polres Sorong Gelar Simulasi Sispamkota

Kejadian aksi demonstrasi tersebut merupakan skenario yang dilakukan pada simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) jelang Pemilu 2024.

|
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Simulasi Sispamkota oleh Polres Sorong dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (21/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Ratusan demonstran berunjuk rasa terhadap kinerja KPU Kabupaten Sorong lantaran banyak nama yang tidak ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Massa aksi menuding KPU dan Bawaslu tidak bersikap netral pada proses tahapan Pemilu 2024.

Aksi damai yang dilakukan oleh para pedemo itu berubah jadi aksi saling dorong hingga lempar botol air ke arah anggota Polres Sorong, akibatnya bentrok antara massa dan Polisi pecah.

Sebelumnya, pihak kepolisian sudah memberikan peringatan kepada massa, namun tak diindahkan.

Baca juga: Sigap! Polres Raja Ampat Lakukan Simulasi Menghalau Massa, Pastikan Pemilu 2024 Aman

Mereka semakin anarkis, hingga membakar ban.

Para pedemo yang terpusat di Alun-alun Aimas itu hendak menggeruduk kantor KPU Kabupaten Sorong.

Puluhan personel Polres Sorong yang diterjunkan guna menghalau demonstran itu tidak cukup, sehingga eskalasi kekacauan yang meningkat mengharuskan aparat menggunakan tindakan tegas guna membubarkan massa.

Anggota Polres Sorong mengerahkan peralatan penghalau massa dan satu peleton anti huru-hara.

Baca juga: Seorang Staf Dianiaya, Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di KPU Sorong Selatan

Kompi B Brimob Sorong juga diterjunkan dalam membubarkan aksi.

Polres Sorong menembakkan gas air mata sebagai upaya pembubaran massa, namun belum berhasil.

Hingga akhirnya, aparat mengeluarkan beberapa kali tembakan hingga satu orang meninggal dunia dan satu orang terluka.

Kepolisian juga berhasil menangkap satu orang provokator, sehingga massa berhasil dibubarkan.

Simulasi Sispamkota oleh Polres Sorong dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (21/11/2023).
Simulasi Sispamkota oleh Polres Sorong dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (21/11/2023). (TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN)

Baca juga: KM Sabuk Nusantara Terbakar di Sorong, Ratusan Penumpang Terjun ke Laut, Simulasi SAR Koarmada III

Kejadian aksi demonstrasi tersebut merupakan skenario yang dilakukan pada simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) jelang Pemilu 2024 oleh Polres Sorong di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, Selasa (21/11/2023).

Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan bahwa kegiatan Sispamkota merupakan pengecekan kesiapan akhir sarana prasarana personel Polres Sorong dalam pengamanan Pemilu 2024.

“Kami berharap semua stakeholder bisa bersatu dan bekerja sama  menyukseskan Pemilu 2024 ini, sehingga bisa berjalan aman dan damai,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved