Harga BBM

Update Harga BBM Nonsubsidi di Tanah Papua-Maluku, Pertamax Beda Rp50, Harga Pertalite Tetap

PT Pertamina (Persero) mengupdate harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di minggu pertama bulan Desember 2023 di Tanah Papua-Maluku.

Editor: Ilma De Sabrini
ISTIMEWA
Petugas SPBU di Kabupaten Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - PT Pertamina (Persero) mengupdate harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di minggu pertama bulan Desember 2023 di Tanah Papua-Maluku.

Update harga meliputi jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamax Green, dan Pertamina Dex.

Melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Pertamina mengatakan harga teranyar mulai berlaku pertanggal Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina di Tanah Papua 27 November, Pertamax Dijual Rp14.000 per Liter

Update harga BBM Nonsubsidi itu berdasarkan pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

"Per 1 Desember 2023, Pertamina Patra Niaga resmi melakukan penyesuaian untuk penurunan harga BBM Non Subsidi termasuk di wilayah Papua Maluku," kata Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.

Baca juga: Pertamina Diminta Siapkan Stok BBM di Raja Ampat Jelang Pemilu 2024, Ini Alasannya

Adapun jenis BBM subsidi Pertalite dan Solar dipastikan tidak mengalami penurunan harga.

Harga BBM jenis Pertalite masih Rp 10.000 per liter.

Sementara untuk Bio Solar Rp 6.800 per liter.

“Untuk BBM Subsidi harganya masih sama, yang turun khusus BBM Non Subsidi,” terang Edi.

Untuk penurunan harga BBM Pertamax di wilayah Papua-Maluku kembali menjadi angin segar setelah sebelumnya ada di angka Rp 14.000.

Contohnya harga Pertamax yang sebelumnya Rp 14.000 per liter turun menjadi Rp 13.950 per liter mulai 1 Desember 2023.

Edi menerangkan bahwa dalam melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi didasari oleh sejumlah aspek sehingga pertimbangan harga bersifat fluktuatif.

Baca juga: Pertamina Buka Suara Soal Antrean Panjang Kendaraan Mengisi BBM Subsidi di SPBU Kota Sorong

Oleh sebab itu, Pertamina secara berkala melakukan evaluasi untuk mengikuti tren dan mekanisme pasar.

"Tentu harga BBM Non Subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs,” katanya.

Edi memastikan harga BBM hari ini masih bisa bersaing dengan BBM dari perusahaan lain yang juga turut menurunkan harga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved