Sumber Daya Manusia Raja Ampat
Akademisi UNIPA Dapati Siswa di Raja Ampat Tak Bersekolah, Guru Tidak Ada di Tempat
Lanjutnya, selama sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar, anak-anak itu kemudian lebih banyak membantu orang tua ke kebun maupun bermain.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Akademisi Universitas Papua (UNIPA) Dr Yusuf Willem Sawaki menyoroti potret pendidikan di wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baca juga: Bupati Raja Ampat AFU Raih Gelar Magister Pendidikan, Sah Jadi Alumnus IAIN Sorong
Hasil temuan di lapangan, tepatnya di Kampung Kapatlap, Distrik Salawati mendapati sekitar 50-an anak tidak bisa mengenyam pendidikan alias setop sekolah sementara.
"Kami sangat sayangkan karena pendidikan tidak berjalan. Setelah dicek katanya guru pengajar tak ada di tempat," kata Dr Yusuf Willem Sawaki ketika menghadiri acara di Kota Sorong, Kamis (14/12/2023).
"Kita semua tahu Raja Ampat sudah terkenal di dunia, namun di belakangnya justru khawatir dengan kondisi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Viral Aksi Bullying Terjadi di Sorong, Bocah 13 Tahun Diduga Depresi hingga Tutup Usia
Lanjutnya, selama sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar, anak-anak itu kemudian lebih banyak membantu orang tua ke kebun maupun bermain.
Dr Yusuf Willem Sawaki berharap, pemerintah daerah segera mencari solusi agar kondisi tidak dibiarkan berlarut-larut demi masa depan generasi penerus bangsa. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.