Dinas PUPR Sorsel Gelar Ibadah Syukur, Alfius Way Komitmen Benahi Infrastruktur dan Penyangga Pangan

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) menggelar ibadah syukur pelayanan kegiatan, Jumat (15/12/2023) petang.

Acara yang berlangsung di Gereja Marthen Luther Wermit, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya ini sekaligus juga dalam rangka peringatan Hari Bakti Ke-78 PUPR.

Baca juga: Road Show Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke Sorong Selatan, Pemprov Salurkan Berbagi Bantuan

Pendeta yang memimpin ibadah syukur dalam khotbahnya menukil dari Injil Lukas dan 1 Tesalonika.

Pada intinya harus mengucap syukur dalam semua hal.

Baca juga: Tutup Lamaholot Cup II, Kadis PUPR Sorong Selatan Ajak Suku Nusantara Lain Adakan Turanem Serupa

Perumpamaan tentang pokok anggur menginspirasi bahwa dalam bekerja, umat harus mengutamakan Tuhan dalam setiap perencanaan.

Kepala Dinas PUPR Sorong Selatan Alfius Way mengatakan, pada usai ke-78 tahun, PUPR yang mengusung motto “Sigap Membangun Negeri” ini menjadi motivasi dan mendorong jajaran PUPR mulai dari pusat sampai ke daerah.

“78 tahun PUPR dan 20 tahun Sorong Selatan ini, kita baru membangun hal yang kecil, bukan hal yang besar, tetapi sesuai berkat dana yang Tuhan berikan selama empat tahun dengan rata-rata 100 miliar rupiah per tahun,” ujarnya kepada TribunSorong.com.

“Lewat ibadah syukur ini menentukan nilai dan semangat baru, semangat membangun negeri.”

Baca juga: Bersama PUPR PBD, Dinas PUPR Sorong Selatan dan Tim Survei Akan Lakukan Pengamatan Air Baku

Alfius Way menjelaskan, bantuan yang diberikan pemerintah harus diteruskan bagi kepentingan masyarakat.

Di antaranya membangun akses infrastruktur jalan yang merupakan urat nadi ekonomi dan penyangga kawasan pangan daerah.

Selain itu, PUPR juga mendukung pembangunan pertanian, perikanan, dan infrastruktur lain seperti rumah, sanitasi, jalan lingkungan.

Air bersih adalah bukti nyata yang dibangun menggunakan berapapun nilai rupiah yang diberikan pemerintah.

Ia menambahkan, pada 2024, jajarannya akan terus ada bersama masyarakat Sorong Selatan membangun hal-hal yang belum terselesaikan, baik infrastruktur dalam kota maupun konektivitas pangan daerah.

“Berdasarkan inpres (instruksi presiden), kami akan terus berkordinasi dengan pusat, balai cipta karya untuk stunting. Demikian juga dengan provinsi terkait akses jalan dari Klamit hingga Athabu,” ucap Alfius Way.

Baca juga: Dinas PUPR Sorong Selatan Garap Jalan Moswaren Tahun Ini, Kepala Distrik Sebut 13 Tahun Menanti

Ia berharap, akses-akses yang direncanankan bisa cepat terkoneksi sehingga Sorong Selatan akan lebih cepat maju dan berkembang.