Road Show Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke Sorong Selatan, Pemprov Salurkan Berbagi Bantuan

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya(PBD)  Mohammad Musa'ad kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong Selatan, Senin (4/12/2023).

Kegiatan dalam rangka Road Show Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) sekaligus menyerahkan bantuan tersebut berlangsung di Hotel Maratuwa, Teminabuan.

Baca juga: Topang Dapur Gizi Kota Sorong, Dinkes PPKB Papua Barat Daya Suplai Uang Tunai Rp240 Juta

Kepala Bapperinda Provinsi Papua Barat Daya Rahman mengatakan, road show ini dilaksanakan secara reguler oleh pemprov dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Tujuannya merangsang serta mendorong percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem sehingga ada kolaborasi antara dua stakeholder.

"Kami meninjau dapur pemulihan gizi yang dikelola PKK provinsi bekerja sama dengan PKK kabupaten kota, dimana balita yang berada di posyandu diberikan makanan bergizi sehari tiga kali selama sebulan," kata Rahman.

Bantuan lainnya berupa tambahan di posyandu sebanyak 600 paket terdiri dari biskuit, susu bubuk, serta pensil warna.

Program ini bertujuan meningkatkan angka kunjungan balita dan ibu ke posyandu sehingga balita dapat ditimbang lalu diukur berat badan secara berkala.

"Kami juga memberikan bantuan 300 paket jaminan 1.000 hari kehidupan bagi ibu hamil. Selain itu penyerahan delapan unit laptop bagi kader gizi agar dapat menginput data hasil pengukuran balita di posyandu ke aplikasi serta juga memberikan insentif bagi 20 kader gizi," ujar Rahman.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Beri Bantuan Ini, Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Ia menambahkan, ada juga penyaluran bahan kebutuhan pokok (bapok) sebanyak 700 paket, terdiri dari beras lima kilogram, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis, dan telur.

Sementara itu dari Dinas Kesehatan provinsi Papua Barat Daya dan Dinas Kesehatan Sorong Selatan menyalurkan bantuan untuk 150 balita dan ibu hamil selam tiga bulan. (tribunsorong.com/paulus pulo)