Dorong Iklim Pendidikan, DPD KNPI Sorsel Dukung Program Sekolah Sepanjang Hari

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sorong Selatan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan, Papua Barat Daya yang telah menyelenggarakan sekolah sepanjang hari di Distrik Konda.

Apresiasi dan dukungan itu disampaikan Caretaker Ketua DPD KNPI Sorong Selatan Wilson Snanfi bersama pengurus KNPI dan OKP saat melakukan kunjungan secara langsung di SD Inpres 11 Konda.

Snanfi mengatakan, Pemda Sorong Selatan telah berupaya mengatasi tingginya angka putus sekolah anak Papua di Kabupaten Sorong Selatan dengan menghadirkan sekolah sepanjang hari.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Blokir 20 Rekening Guru yang Malas Mengajar dan Tak Masuk Sekolah

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama Pemda Sorong Selatan dan Universitas Papua (Unipa) Manokwari.

"Kegiatan ini berkat kerja sama Pemda Sorong Selatan bekerja sama dengan Universitas Papua (Unipa) Manokwari  usai melakukan penelitian dan pengembangan model pendidikan inklusi selama 6 bulan terakhir," katanya, Selasa (12/12/2023).

Persoalan pendidikan yang dihadapi hari ini, menurutnya, menjadi masalah serius.

Dia menilai, pola pola pendidikan yang selama ini ada, nyatanya belum mampu menunaikan upaya mencerdaskan anak bangsa khususnya di Kabupaten Sorong Selatan.

"Dari hasil penelitian tim UNIPA didapti rendahnya tingkat partisipasi usia sekolah, karena faktor ekonomi yang membuat anak anak lebih memilih mengikuti orang tua melaut atau ke dusun dan kurangnya tenaga pengajar," katanya.

"Setelah pelaksanaan sekolah sepanjang hari, kami jumpai hal yang luar biasa. Ketika kami menyapa para siswa, hal yang paling tampak adalah kepercayaan diri dan semangat yang tinggi dari para siswa untuk bersekolah," imbuhnya.

Baca juga: Pacu Prestasi Anak-anak Maybrat, Pj Bupati Minta Program RMP Diimplementasikan di Sekolah-sekolah

Kemudian, dengan adanya program ini, kehadiran guru-guru dari UNIPA sangatlah berdampak terutama dalam hal mengatasi persoalan kekurangan tenaga pengajar.

Ia menambahkan, persoalan pendidikan yang ada hari ini,  bukan soal siapa yang benar dan siapa yang salah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.

Dimana pemerintah, masyarakat, bahkan pemuda sebagai tulang punggung pembangunan daerah.  

Baca juga: Road Show Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke Sorong Selatan, Pemprov Salurkan Berbagi Bantuan

Dia pun mengapresiasi program sekolah sepanjang hari yang sudah berjalan.

"Ini merupakan langkah konkret membangun manusia Papua, sebab  secara nyata Bupati Sorong Selatan telah menyelamatkan Generasi Papua, terutama dalam upaya menuju Indonesia emas 2045," ujarnya.

Snanfi mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung dan mengawal pelaksanaan program ini agar berlanjut, sehingga memberikan dampak baik kepada pendidikan di Kabupaten Sorong Selatan.

"Kami pemuda, menyatakan sikap siap 100 persen mendukung dan mengawal pelaksanaan dan keberlanjutan program itu pada tahun tahun yang akan datang" ucapnya. (tribunsorong.com/paulus pulo)