Arti Kata

Apa Arti Kata Duck Syndrome, Istilah dalam Psikologi Populer, Benarkah Terkait Sifat Manipulatif?

Berikut arti kata duck syndrome, istilah psikologi yang viral di media sosial soal karakter seseorang.

Editor: Intan
parapuan.grid.id
Ilustrasi fenomena duck syndrome. 

TRIBUSORONG.COM - Berikut arti kata duck syndrome, istilah psikologi yang viral di media sosial TikTok soal karakter seseorang.

Diketahui, berbagai istilah muncul di medi sosial terkait banyak hal.

Satu di antaranya adalah istilah terkait dengan kondisi psikologi atau mental seseorang.

Kepekaan terkait mental health membuat banyak orang semakin aware dengan kesehatan mental diri sendiri dan orang lain.

'Duck syndrome' termasuk istilah yang cukup kopuler di medsos.

Ilustrasi tetap tenang, duck syndrome
Ilustrasi tetap tenang, duck syndrome (hellosehat.com)

Baca juga: Apa Arti Kata Gamon? Istilah Viral di Medsos Terkait Hubungan Percintaan, Perhatikan Konteksnya

Arti Kata Duck Syndrome

Melansir dari laman Psychcentral, kata duck syndrome diartikan sebagai perasaan mencoba untuk sempurna, namun di bawah sebuah tekanan.

Istilah ini di ibaratkan seperti bebek yang mengayuh dengan laju di perairan.

Dari atas terlihat sangat tenang, bebek bisa berenang dengan baik di perairan.

Namun jika dilihat dari bawah, maka bebek tersebut berusaha mengayuh dengan kaki berselaputnya dengan keras agar bisa berenang dengan tenang.

Sindrom ini pertama kali ditemukan di Universitas Stanford, bukanlah kondisi kesehatan mental.

Namun, duck syndrome dapat memiliki implikasi kesehatan mental yang nyata.

Jika kamu menderita duck syndrom, kemungkinan kamu akan takut dengan pendapat orang lain jika mereka mengetahui bahwa hidup kamu tidak sempurna.

Bisa juga merasa jika tidak ada yang dapat memahami atau berhubungan dengan apa yang Anda alami.

Melansir dari laman Kompas, Pakar Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Margaretha Rehulina menjelaskan kondisi tersebut.

Baca juga: Apa Arti Kencana Yo? Apakah Sama dengan Gwenchana? Begini Konteks Pemakaiannya

Istilah duck syndrome pertama kali memang dimulai di Stanford University, salah satu universitas terkenal di dunia karena mayoritas mahasiswanya merupakan mahasiswa-mahasiswa pilihan.

Pada tahun pertama, biasanya mahasiswa Stanford menampilkan diri seperti bebek (duck), yaitu di atas permukaan air terlihat tenang, padahal di bawah air kakinya sedang berenang dengan sangat cepat.

Duck syndrome bukanlah diagnosis resmi dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental.

Tanda dan gejala dapat bervariasi, namun ada beberapa kesamaan pada mereka yang mengalami sindrom bebek.

Tanda dan gejala sindrom bebek meliputi:

- Membandingkan dirinya dengan orang lain

- Merasa orang lain lebih baik

- Merasa seolah-olah Anda gagal memenuhi tuntutan hidup

- Merasa takut akan pengawasan atau kritik

- Merasa seperti orang lain memanipulasi situasi untuk menguji kinerja Anda

Sebagai informasi jika sindrom bebek ini dapat memicu kondisi kesehatan mental yang mendasarinya, seperti depresi dan kecemasan atau gejala kesehatan mental lainnya.

Nah itulah arti dari istilah psikologi populer duck syndrome yang banyak dibicarakan di masyarakat.

(TribunPalu/Kim)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Arti Kata Duck Syndrome dalam Istilah Psikologi Populer, Apakah Pura-pura Bahagia saat Tertekan?

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved