KKB Papua

Jubir OPM Buka Suara soal Penembakan Dua Anggota TNI di Maybrat

Mengenai penembakan tersebut, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan itu.

Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUN-PAPUA.COM/ISTIMEWA
Nampak pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) penyerang pos Satgas Pamtas TNI Pos Bousha di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada Senin (25/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dua prajurit TNI ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Satgas 133/YS, tepatnya di Pos Bousha, Distrik Aifat Selatan, Senin (25/12/2023), sekitar pukul 14.00 WIT.

Dari peristiwa itu satu Prajurit TNI gugur, sedangkan satu orang lainnya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Mengenai penembakan tersebut, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan itu.

Baca juga: Jenazah Kopda Hendrianto, Korban KKB di Maybrat Akan Dibawa ke Sorong, Besok Upacara Pelepasan

Juru Bicara TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, menyebut penyerangan dikomandoi oleh Mamfred Fatem, selaku wakil komandan operasi TPNPB di wilayah itu.

Aksi penyerangan itu dilaporkan TPNPB Wilayah IV Sorong Raya di bawah Pimpinan Deny Moos dan Komandan Operasi Mayor Arnoldus Yansen Kocu kepada Sebby.

"Panglima Bridgen Deny Moos dan Komandan Operasi Mayor Arnoldus Yansen Kocu mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan ini," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Selasa (26/12/2023).

"Ini merupakan kelanjutan Perang Pembebasan Nasional Papua Barat demi merebut kembali hak kemerdekaan yang telah dirampas oleh Indonesia pada 1 Mei 1963," sambungnya.

Sebby menegaskan, perang tidak akan berhenti selama Pemerintah Indonesia menduduki Tanah Papua.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Anggota TNI Gugur Ditembak KKB di Maybrat, 1 Orang Alami Luka

Pihaknya mengeklaim masyarakat asli Papua tidak bebas merayakan Natal, sebab aparat keamanan bersenjata lengkap menjaga ketat cara ibadah di gereja secara massive.

"Ini adalah bentuk terror kepada rakyat Papua oleh militer dan Polisi Indonesia," Sebby menuding.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB) menyerang prajurit TNI di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca juga: 2 Hari Pascapenangkapan Panglima TNPB Viktor Makamuke, Ini Kata Kasatreskrim Polres Sorong Selatan

Satu di antara prajurit yakni Kopda Hendrianto terkena tembakan di bagian kepala dan meninggal dunia.

Sementara Pratu Frengky Gulo terkena peluru di bagian perut sebelah kanan.

Danrem 181/PVT Instruksikan Prajurit TNI Buru Pelaku Penyerangan

Danrem 181/Praja Vira Tama Brigjen TNI Totok Sutriono menginstruksikan jajaran TNI memburu pelaku penyerangan di Pos Bousha, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved