Sosok Hari Ini

SOSOK Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan Meninggal Dunia Usia 90 Tahun, Kisah Haru Pasien yang Dibantu

Berikut profil dokter Lo Siaw Ging, sosok dermawan asal Solo meninggal dunia di usia 90 tahun.

|
Editor: Intan
Tribunsolo.com / Kompas.com
SOSOK dokter dermawan Lo Siaw Ging meninggal dunia di usia 90 tahun. 

TRIBUNSORONG.COM - Berikut profil dokter Lo Siaw Ging, sosok dermawan asal Solo meninggal dunia di usia 90 tahun.

Kabar duka dirasakan oleh segenap masyrakat kota Solo, Jawa Tengah.

Sosok dokter Lo Siaw Ging meniggal dunia di usia 90 tahun pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 12:15 WIB.

Lo sempat mendapat perawatan di RS Kasih Ibu sejak Janauri 2024.

Kabar duka ini dibenarkan oleh Humas Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, David Pangaribuan.

"ya benar (dokter Lo meninggal). Kurang lebih tadi pukul 12.15 WIB," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Selasa.

Tokoh Tionghoa Solo Sumartono Hadinoto atau dikenal dengan Martono mengatakan, dokter Lo meninggal karena usia.

"Dokter Lo sudah lama sakit. Dokter Lo juga sering keluar masuk rumah sakit," kata Martono.

Jenazah Dokter Lo rencananya akan disemayamkan di rumah duka Thiong Ting, Jalan Kolonel Sutarto, Kecamatan Jebres, Solo.

20240109_Dokter Lo Siaw Ging meninggal dunia
Dokter Lo Siaw Ging meninggal dunia

Baca juga: Sosok Rizal Ramli Pernah Kerja Dipercetakan Demi Biayai Kuliah, Simak Capaian Prestasi Menterengnya

Profil Dokter Lo Siaw Ging

Dokter Lo Siaw Ging lahir di Kota Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Agustus 1934 dari pasangan Lo Bian Tjiang dan Liem Hwat Nio. 

Ayahnya merupakan pengusaha tembakau, sedangkan ibunya sosok yang membuat Lo Siaw Ging memilih berprofesi sebagai dokter.

Lo Siaw Ging menyelesaikan studi kedokterannya di Universitas Airlangga dan lulus pada 1962. Dia lalu menyelesaikan studi S-2 di Universitas Indonesia pada 1995.

Lo Siaw Ging pernah mengabdi sebagai pegawai negeri yang bertugas di beberapa daerah, di antaranya Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta; Boyolali, Wonogiri, dan Solo, Jawa Tengah.

Dia kemudian menjadi tenaga medis di RS Panti Kosala (kini bernama RS Dr Oen, Solo). Di rumah sakit inilah Lo bertemu dr Oen Boen Ing, sosok yang berperan besar dalam pendirian RS Panti Kosala.

Lo Siaw Ging dikenal dokter dermawan

Lo Siaw Ging dikenal sebagai dokter dermawan yang membuka praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Dia juga membuka praktik dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No 27, Solo, setiap Senin-Sabtu pukul 16.00-20.00.

Kedermawanannya dikenal karena Lo Siaw Ging tidak pernah menetapkan tarif kepada pasiennya. Dia juga dijuluki sebagai dokter tanpa tarif.

"Kalau pasien yang tidak mampu, tidak perlu bayar obat di apotek. Kalau yang mampu, biasanya mereka nanti beli obat sendiri,” ujarnya, dikutip dari Kompas.id.

Di usia 84 tahun, Lo Siaw Ging yang beraktivitas dengan tongkat penyangga masih sempat mengabdikan diri bagi kemanusiaan.

Prinsip kedermawanannya itu juga diterapkan ketika Lo Siaw Ging praktik di RS Kasih Ibu.

Pasien tidak mampu yang berobat kepadanya juga tidak ditarik biaya. Lo Siaw Ging akan memberikan tanda khusus di resepnya dan meminta pasien untuk menebus obat ke apotek rujukannya.

Setelah itu, pada akhir bulan, tagihan akan diberikan ke dokter Lo.

"Biasanya banyak pasien dari panti, baik panti jompo atau panti asuhan, anak-anak yatim-piatu berobat dengan bebas ke sini,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Anggota MRPBD Termuda, Selly Kareth Siap Perjuangan Hak Dasar Perempuan

Kisah kedermawanan dikenal warga Solo Raya

Kisah kedermawanan Lo Siaw Ging tak hanya kondang di Solo, tetapi juga beberapa warga di sekitar Solo, seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar.

Tak sedikit warga kurang mampu yang datang berobat ke tempat praktiknya. Salah satunya Yayan, pasien asal Boyolali yang mengaku sempat ditanya apakah punya uang untuk membayar obat atau tidak saat mengantar putrinya berobat.

"Tadi habis anak saya diperiksa, ditanya punya uang tidak buat beli obat, lalu ya saya jujur ndak bawa uang banyak, lalu pak dokter Lo bilang ya sudah ini ditebus, nanti saya yang bayar," kata Yanuar, dilansir dari Kompas.com (2015).

Lo Siaw Ging juga mengaku pernah "marah" kepada pasiennya karena memaksa untuk membayar. Padahal, saat itu dokter Lo tau bahwa pasien tersebut tidak memiliki uang untuk berobat.

Lo Siaw Ging gunakan uang pribadi

Lo Siaw Ging juga pernah menanggung biaya pengobatan pasiennya menggunakan uang pribadinya.

Dalam sebulan, Lo harus menanggung kurang lebih 7-8 juta rupiah.

Selain dari dana pribadi, dokter Lo menceritakan bahwa ada seorang donatur yang pernah mendengar caranya bekerja melayani pasien dan tertarik membantu.

"Terus terang saja, dananya (untuk membayar obat pasien) di samping dari saya pribadi, ada dari donasi-donasi. Pada umumnya orang tidak mau memberi tahu, tidak menyebut namanya saat memberi donasi itu,” kata dia.

Selama hidupnya, Lo Siaw Ging menerapkan gaya hidup sederhana. Ia merasa kebutuhannya sehari-hari sudah sangat tercukupi sehingga tidak perlu menetapkan tarif kepada pasien.

Lo Siaw Ging terinspirasi dari Dokter Oen

Lo Siaw Ging mengaku, sikap kedermawanannya terinspirasi oleh mentornya Dr Oen Boen Ing yang akhirnya mendirikan rumah sakit bernama Rumah Sakit Dr Oen, Solo.

Menurutnya, Dr Oen telah menularkan sikap dermawan dan jiwa sosial yang membuat Lo Siaw Ging percaya bahwa kesehatan adalah milik semua orang, termasuk orang miskin.

Selain dr Oen, Lo Siaw Ging juga mendapat nasehat sang ayah ketika ia menyatakan keinginannya menjadi dokter.

Jika ingin jadi dokter maka tidak usah memikirkan dagang. Nasihat itu menguatkan hatinya membantu pasien miskin tanpa menarik biaya.

(Sumber: Kompas.com/ Wismabrata, Labib Zamani | Editor: Wismabrata, Dita Angga Rusiana).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal Dunia, Ini Profil Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo"

Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved