Bandara DEO Sorong

Tambah Konektivitas Antardaerah dari Sorong, Manajemen Bandara DEO Audiensi dengan TransNusa

Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya menyatakan, TransNusa merupakan maskapai di Indonesia yang sudah lama mengarungi wilayah Nusa Tenggara.

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Manajemen Bandara DEO Sorong menggelar audiensi dengan maskapai TransNusa di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Manajemen Bandara DEO Sorong menggelar audiensi dengan maskapai TransNusa, Rabu (10/1/2024).

Acara berlangsung di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.

Baca juga: Pengguna Pesawat Perintis Bandara Marinda Naik di 2023, Berharap Didarati Pesawat ATR

Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya menyatakan, TransNusa merupakan maskapai di Indonesia yang sudah lama mengarungi wilayah Nusa Tenggara.

"Maskapai ini sekarang bukan hanya melayani penerbangan lokal saja tapi tumbuh bukan hanya menerbangi domestik saja melainkan juga penerbangan internasional," katanya.

Baca juga: Perkuat Konektivitas, Bandara DEO Sorong Tambah Penerbangan Perintis di Papua Barat Daya

Menurut Cece Tarya, pihaknya mempunyai tanggung jawab membangun konektivitas antardaerah, khususnya di wilayah Papua yang secara demografi, transportasi udara menjadi strategis.

Akses darat juga belum seluruhnya terkoneksi, belum lagi ketika ada gangguan cuaca, dan sebagainya.

Baca juga: Rute Garuda Indonesia Bali-Sorong, Peluang Baru Bagi Wisata Papua Barat Daya

Rencana konektivitas antardaerah di wilayah timur Indonesia, khususnya di Papua Barat Daya disambut baik manajemen TransNusa

"Selain itu mungkin ke rute bagian tengah yang tujuannya memobilisasi masyarakat sehingga menunjang pariwisata, ekonomi, dan pelayanan pemerintahan," kata Cece Tarya.

Ia menambahkan, rencananya TransNusa akan menyiapkan pesawat ARJ21 untuk ke Sorong.

Cece Tarya menyebut, pihaknya telah menyusun syarat kebutuhan dan mengevaluasi terkait masalah demand masing masing, mengingat jumlah keterisian seat masih di bawah 50 persen. 

"Harus cari sarana yang lain, nyari pesawat yang memang punya seat lebih kecil supaya ini bisa berjalan," ujarnya.

Baca juga: Dukung Wisata Raja Ampat, Kemnaker Minta BPVP Sorong Buat Jurusan Pengelola Pariwisata

Cece Tarya berharap, hadirnya maskapai TransNusa bisa menumbuhkan sektor parawisata yang saat ini sudah terhubung antara Sorong dan Denpasar yang dilayani oleh Garuda Indonesia.

Baca juga: Geosite Piaynemo Geopark Raja Ampat, Warisan Geologi yang Ramai Dikunjungi Wisatawan

Selain itu, TransNusa juga mempunyai rute ke Australia, China, Singapura, dan Malaysia, sehingga ketika para penumpang mancanegara ini sudah berkumpul di Denpasar, nantinya tinggal diangkut ke Sorong.

"Jadi para turis tersebut bisa melihat destinasi seperti di Raja Ampat dan lainya," ucap Cece Tarya.

Ia berharap pemerintah daerah juga mendukung terkait sarana dan prasarana, sebab turis yang bertolak ke Sorong juga cukup banyak. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved