Pj Gubernur Musa'ad Pimpin Rakor Pengamanan dan Anggaran Pemilu-Pilkada 2024

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edison Isir.

Rapat itu berlangsung di Hotel Vega, Kota Sorong Senin (15/1/2024) dan dihadiri Bupati/Wali Kota se-Papua Barat Daya.

Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan rakor ini bertujuan membahas pengamanan dan anggaran Pemilu dan Pilkada 2024.

"Kami hari ini rapat membahas hal strategis supaya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 di Papua Barat Daya berjalan aman, lancar dan maksimal," katanya kepada awak media.

Baca juga: Kunci Sukses Pilkada 2024 di Maybrat, Pj Bupati Bernhard: Jaga Keamanan Bersama

Selain pengamanan, sambung dia, rakor ini juga membahas hal substansial, seperti anggaran pilkada.

"Yang pasti untuk pilkada itu anggaran sudah kami antisipasi," ucapnya.

Ia mengatakan, penetapan anggaran pengamanan Pilkada 2024 diawali dengan pembentukan tim teknis untuk membahas anggaran pengamanan antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dengan jajaran polres masing-masing.

"Kita berharap pembahasan ini segera rampung agar NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) bisa ditandatangani supaya kita fokus melaksanakan pesta demokrasi nanti," katanya.

Baca juga: Pj Gubernur Musaad Dorong Peningkatan SDM, Pemprov PBD Beri Bantuan untuk Warga Misool

Selain itu, Musa'ad menyebut penyerahan NPHD Pemilu 2024 dari setiap kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Papua Barat Daya telah dilaksanakan dengan baik.

"Terakhir kemarin dari Kabupaten Sorong Selatan, itu sudah tuntas semua untuk Pemilu 2024," ucapnya.

Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musaad Sowan ke Anggota MRPBD, Sampaikan Pesan dan Tugas Kelembagaan

Dia berharap, dalam waktu dekat tim teknis sudah mendapatkan hasil, kemudian segera diikuti dengan penandatanganan NPHD Pilkada 2024 sehingga proses pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan aman, damai dan berkualitas.

"Soal total anggaran pengamanan masih dalam pembahasan tim teknis itu," ujarnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)