Pemilu 2024
Potensi Pemilu Curang, KPU Papua Barat Daya Minta Parpol dan Caleg Fokus Edukasi Pemilih
KPU Papua Barat Daya, mengajak seluruh partai politik dan para peserta Pemilu 2024 menjaga pesta demokrasi agar berjalan sukses serta bermartabat.
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya, mengajak seluruh partai politik dan para peserta Pemilu 2024 menjaga pesta demokrasi agar berjalan sukses serta bermartabat.
Pada Desember 2023 lalu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait potensi kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca juga: Sempat Tertahan di Pelabuhan Sorong, KPU Papua Barat Daya Akhirnya Bongkar Logistik Pemilu 2024
Dari hasil survei tersebut potensi kecurangan Pemilu 2024 di Indonesia sebesar 50,2 persen.
Komisioner KPU Provinsi Papua Barat Daya Fatmawati mengatakan, semua perangkat yang ikut dalam proses pemilu harus memiliki komitmen bersama yakni menyukseskan pesta demokrasi ini.
"Kami ingin pemilu ini sukses, lancar dan beradab. Artinya, segala tahapan kampanye harus berikan pendidikan politik yang baik kepada pemilih," ujar Fatmawati kepada TribunSorong.com, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Ingatkan Pemilih Pemula Tak Golput pada Pemilu 2024
Berangkat dari hal itu, Fatmawati mengajak seluruh peserta pemilu menjadikan momen kampanye masing-sebagai ajang pengedukasian politik yang baik kepada masyarakat pendukung.
Baca juga: Tekan Pelanggaran Pemilu, KPU Papua Barat Daya Rakor Bersama KPU Kabupaten/Kota
Momentum pesta demokrasi lima tahunan itu ke depan pemilih di Papua Barat Daya harusnya bisa menghindarkan diri dari politik dan kampanye menyimpang.
"Lewat sosialisasi dan pendidikan politik, maka ke depan pesta demokrasi lima tahun yang akan digelar 14 Februari 2024 berjalan sukses dan bermartabat," katanya.
Baca juga: Masuk Tahapan Kampanye, KPU Papua Barat Daya Gelar Rakor Bersama Peserta Pemilu 2024
Ia ingin pesta demokrasi lima tahun yang perdana di Papua Barat Daya melahirkan pemimpin dan wakil rakyat terbaik.
Fatmawati berharap, setiap pemilih bisa memilih sesuai hati nurani, cermat dan berdasarkan rekam jejaknya, sehingga pemimpin yang lahir pun amanah. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.