Wisata Raja Ampat

ASPUMI Sebut Minimnya Transportasi Jadi Penyebab Wisatawan Jarang Berkunjung ke Misool 

Kabupaten Raja Ampat terkenal dengan destinasi wisatanya yang memesona, tidak hanya di bawah laut.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Ilma De Sabrini
ISTIMEWA
Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Wisata Misool (ASPUMI) Raja Ampat Ahmad Talib Macap. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Kabupaten Raja Ampat terkenal dengan destinasi wisatanya yang memesona, tidak hanya di bawah laut, melainkan juga di atas permukaan laut atau di darat.

Di pulau Waigeo dan sekitarnya terkenal dengan puncak Piaynemo, Pasir Timbul Manswar, dan Arborek dengan terumbu karang.

Ternyata indahnya alam Raja Ampat tidak hanya di pulau Waigeo, tetapi juga di Misool bagian selatan Raja Ampat.

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Gelar Raker Kepala Distrik dan Kampung se-Misool Raya, Ini Topik Bahasannya

Pulau Misool menyimpan banyak rahasia keindahan alam yang belum banyak dijelajahi.

Satu hal yang menjadi kendala yakni kurangnya fasilitas transportasi yang memadai.

Baca juga: Sarah Elwod Minta Pemprov PBD Percepat Pengelolaan KKPD Misool Utara

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Wisata Misool (ASPUMI) Raja Ampat Ahmad Talib Macap, pemerintah harus menyediakan akses transportasi untuk wisatawan masuk ke Misool.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat dan Pemerintah (Pemprov) Papua Barat Daya.

Dia mengatakan, guna menarik wisatawan berkunjung ke Misool, pemerintah harus memperbaiki akses transportasi.

Ia pun menyebut, persoalan transportasi kapal laut ke Misool dan sebaliknya menjadi penghalang wisatawan ke Misool. 

Kata Macap, sebagian dari wisatawan menuturkan harus merelakan tiketnya dicancel, karena keterlambatan kapal balik ke Sorong.

"Menyangkut pengembangan pariwisata di Misool yang menjadi keterlambatan bagi kami adalah masalah transportasi, sebab transportasi yang berjalan selama ini hanya satu kapal dan itu kapal penumpang umum," ujar ketua ASPUMI Raja Ampat, Ahmad Thalib Macap, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Pj Gubernur Musaad Dorong Peningkatan SDM, Pemprov PBD Beri Bantuan untuk Warga Misool

Kata Macap, wisatawan merasa tidak nyaman menggunakan satu transportasi laut untuk berkunjung ke Misool menikmati indahnya alam Misool.

"Wisatawan tidak merasa nyaman saat menggunakan kapal yang berlayar saat ini, sehingga kami selaku pelaku pariwisata mengharapkan Pemkab Raja Ampat maupun Pemprov Papua Barat Daya bisa melihat kami bersama-sama mengembankan pariwisata di Misool," ujarnya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved