Kabar Kabupaten Sorong
Tarian Saronde Khas Gorontalo Hibur Peserta Muscab ke-IV KKIG di Kabsor
DPC KKIG) Kabupaten Sorong menggelar pembukaan musyawarah cabang ke-IV di Hotel Aquarius, Papua Barat Daya, Selasa (30/1/2024).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (DPC KKIG) Kabupaten Sorong menggelar pembukaan musyawarah cabang ke-IV di Hotel Aquarius Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (30/1/2024).
Pembukaan kegiatan diawali dengan menampilkan tarian khas masyarakat Gorontalo yaitu tarian Saronde yang disuguhkan oleh anak-anak muda atau pelajar asal Gorontalo.
Baca juga: Lindungi Kebudayaan Tanah Papua, Sanggar dan Komunitas Harus Dibina
Tarian Saronde dalam tradisi adat masyarakat Gorontalo pada zaman dahulu, tarian ini dijadikan sebagai sarana Molihe Huali yaitu menengok atau mengintip calon istri.
Ketua DPC KKIG Kabupaten Sorong Febry Jein Andjar mengatakan, melalui penampilan itu diharapkan masyarakat di Kabupaten Sorong mengenal pakaian tradisional Gorontalo, sehingga budaya Gorontalo makin lestari.
“Semoga kebudayaan Gorontalo semakinn dikenal luas dan juga musyawarah ini guna mencari nakhoda dan pengurus baru untuk KKIG Kabupaten Sorong ke depannya,” ujarnya.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Malamoi Berkomitmen Jaga Kamtibmas Pascakonferensi Besar
Selain itu, kata Febry, selama ini KKIG Kabupaten Sorong masih bergabung bersama Provinsi Papua Barat lantaran kepengurusan Provinsi Papua Barat Daya belum terbentuk.
Dirinya berpesan, siapapun yang terpilih mampu menjadi nakhoda yang baik dalam organisasi KKIG, karena bukan hanya orang Gorontalo saja yang ada di dalam organisasi ini.
Sementara itu, Anggota DPD RI Sanusi Rahaningmas memberikan apresiasi terhadap organisasi ini.
Menurutnya, suatu daerah akan aman dan terkendali ketika umat beragama dengan organisasi kemasyarakatan senantiasa bekerja sama serta saling berkoordinasi dalam hal apapun.
Baca juga: Noken Warisan Budaya Takbenda Dunia, Menengok Nasib Pengrajin dan Ekonomi Mama Papua di Sorong
Dia menegaskan, pemerintah tidak boleh tutup mata terhadap kehadiran organisasi kemasyarakatan, seperti KKIG ini.
"Semoga pemerintah melihat dan memerhatikan organisasi atau paguyuban ini. Jika ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah, maka harus diberikan secara merata kepada semua paguyuban atau organisasi yang ada,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.