Bentrokan di Kota Sorong
MRPBD Desak Polisi Ungkap Penembakan Maikel Welerubun di Sorong, Keluarga Tuntut Keterbukaan
Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) menyuarakan keprihatinan keluarga Maikel Welerubun (22).
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) menyuarakan keprihatinan keluarga Maikel Welerubun (22).
Maikel adalah korban penembakan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong.
Baca juga: MRPBD Dikecam "Mati Suri" oleh Aktivis PMKRI, Ketua Pokja Adat: Kami Sudah Bergerak
Kunjungan MRPBD bertujuan memastikan kondisi korban dan menampung aspirasi keluarga.
Ketua Kelompok Kerja Perempuan MRPBD Dorce Kambu menyampaikan, bahwa keluarga kecewa kinerja polisi.
Baca juga: Respons dan Sikap MRPBD-DPRP Otsus Papua Barat Daya Soal Demo Tapol NFRPB di Kota Sorong
Dinilai belum profesional dalam mengungkap pelaku.
“Keluarga Maikel juga meminta polisi untuk segera melakukan olah TKP secara transparan,” kata Dorce.
Ia bilang, tuntutan utama dari keluarga adalah pengungkapan jenis peluru yang digunakan.
Menurut mereka, luka yang dialami korban tembus ke tubuh hingga merusak organ dalam seperti usus dan limpa.
Baca juga: 5 Tuntutan HMI Papua Barat Daya Sikapi Aksi Penembakan Aparat saat Demo NFRPB di Sorong
Serta merusak saraf tangan kiri tidak mungkin disebabkan oleh gas air mata.
“Hal ini menguatkan dugaan bahwa peluru yang digunakan adalah peluru tajam,” katanya.
Baca juga: Seruan Pemuda Katolik Tanah Papua, Sikapi Kericuhan di Kota Sorong: Minta Aparat Kedepankan Dialog
Keluarga dan MRPBD mendesak kepolisian untuk segera mengungkap fakta di balik penembakan ini.
“Kami berharap kasus ini tidak ditutup-tutupi, mengingat peristiwa tersebut telah menimbulkan keresahan di masyarakat Kota Sorong,” katanya. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Gerakan Pangan Murah Hadir di Kabupaten Sorong, Beras 5 Kg Dijual Rp65.000 |
![]() |
---|
Kedubes Inggris Sosialisasi Beasiswa Chevening di Sorong, Ini Syarat dan Kuotanya |
![]() |
---|
Fopera Desak Pencopotan Kapolresta Sorong Kota, Kapolda Papua Barat Daya dan Kajari Sorong |
![]() |
---|
Polisi Bebaskan 15 Warga dalam Demo NFRPB di Sorong, 8 Orang Tetap Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.