Distrik Gurage Puncak Jaya Dilanda Banjir Bandang, Akses Jalan Terputus dan Jembatan Rusak

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Hujan deras mengguyur Distrik Gurage, Puncak Jaya, akibatnya banjir bandang melanda wilayah itu pada Jumat (2/2/2024)

Banjir bandang yang melanda Distrik Gurage mengakibatkan jalan yang menghubungkan Mulia-Wamena terputus.

Baca juga: Banjir Melanda Kota Sorong, Warga Keluhkan Sampah Berserakan di Jalan Maruni

Satu jembatan penghubung antara Distrik Gurage dan Distrik Tingginambut yang juga merupakan jalur utama trans Wamena–Mulia hanyut diterjang banjir.

Pascabajir bandang itu Pemkab Puncak Jaya menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai penanganan musibah itu.

Kemudian, Pj Bupati Puncak Jaya Tumiran mengambil langkah dengan mendatangkan alat berat guna membuka akses jalan yang terputus.

Pengerjaan pembukaan jalan itu dilakukan pada Minggu (4/2/2024).

Pemkab Puncak Jaya bekerja keras agar nantinya jalan tersebut secepatnya dapat digunakan masyarakat, baik untuk mobilisasi kebutuhan pokok maupun sebagai jalur transportasi.

Selain itu pemkab  juga menambah alat berat yang bekerja dan juga personel yang bekerja dalam rangka membuka akses jalan tersebut.

Baca juga: Kawasan Jalan Sungai Maruni Terendam Banjir, Sejumlah Kendaraan Mogok

Sebelumnya pada Sabtu (3/2/2024) Pj Bupati Puncak Jaya Tumiran melihat kondisi jalan tersebut, dan melakukan rapat terbatas dan menyepakati antara lain:

• Diperintahkan Kantor Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR di Wamena dan PT Modern sebagai pelaksana membangun Jembatan darurat  Distrik Gurage dan Jalan Distrik Kalome dengan menggunakan 2-4 alat berat.
• Untuk Bahan bakar minyak jenis Solar disediaakan oleh Pemerintah Kabupaten Puncak  Jaya.
• Pekerjaan akan Mulai dilaksnakan minggu depan, baik jembatan Gurage maupun perbaikan jalan Distrik Kalome dengan target selesai sebelum Pemilu Presidan dan Legislatif tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Puluhan Rumah di Kampung Bugis Terendam Banjir, Warga Minta Pemkot Sorong Segera Tangani

• Untuk pembiayaan pembangunan jalan akibat longsor dibebankan kepada APBN dan pembangunan jembatan darurat Distrik Gurage dibebankan kepada APBD Kabupaten Puncak Jaya
• Beban Anggaran tersebut diatas  belum dianggarkan dalam APBD dan APBN, karena musibah ini terjadi setelah anggaran disahkan, maka dihimbau kepada masyakat sepanjang  ruas jalan Mulia-Ilu menjaga bersama, atas segala tindakan yang menghabat proses pengerjaan jalan dan jembatan.

"Kita akan lakukan percepatan sesuai dengan hal-hal yang kita sepakati bersama dan kita berharap semua dapat teratasi dengan cepat sehingga pelayanan pemerintahan, perekonomian dan juga pemilu dapat berjalan dengan baik," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pemkab Puncak Jaya Kerahkan Alat Berat, Buka Jalan yang Terdampak Banjir Bandang di Distrik Gurage