Arti Kata

Apa Arti Kata Salam 4 Jari? Istilah Viral di TikTok Selama Pilpres 2024, Perhatikan Konteks Ini

Berikut arti kata salam empat jari yang tengah viral di media sosial TikTok, Twitter, Facebook juga Instagram.

Editor: Intan
Tribunnews.com
Berikut arti kata salam empat jari yang tengah viral di media sosial TikTok, Twitter, Facebook juga Instagram. 

"Kalau kubu Jokowi dan Prabowo-Gibran bisa meng-counter narasi salam 4 jari, ya Prabowo-Gibran punya potensi unggul atau menang," terangnya.

Pengaruh salam 4 jari ke paslon 2

Terpisah, pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menyebutkan gerakan salam 4 jari dibuat untuk melakukan serangan terbuka sekaligus menurunkan elektabilitas paslon nomor urut 2.

"Gabungan kubu 01 dan 03 dapat dimaknai sebagai gerakan 'say no to 02 atau Prabowo'," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Meski begitu, Umam menyebut, salam 4 jari perlu dicermati apakah termasuk gerakan organik dari masyarakat yang melek politik atau gerakan yang dibuat oleh elite politik.

Jika dibuat oleh elite politik, gerakan ini dibuat dengan menggabungkan pendukung paslon nomor urut 1 dan 3 untuk melawan paslon nomor urut 2 yang ingin membuat Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Di sisi lain, lanjutnya, gerakan ini dapat muncul untuk menanggulangi pemilik suara yang masih bingung atau bahkan belum menentukan pilihannya di Pilpres mendatang. 

Menurut Umam, orang seperti itu cenderung akan memilih paslon yang potensi menangnya lebih tinggi.

Baca juga: Apa Arti Kata Flipside? Fitur Baru Instagram Berfungsi Seperti Second Account, Begini Cara Pakainya!

Dilihat dari hasil berbagai lembaga survei, Prabowo-Gibran punya presentase elektabilitas lebih tinggi mencapai 40 persen daripada lawannya. Oleh karena itu, perlu ada tindakan mencegah masyarakat agar tidak hanya memilih paslon yang lebih unggul.

Dia menyebut, elektabilitas paslon nomor urut 01 dan 03 cenderung masih stagnan. Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mungkin naik tapi belum signifikan untuk menahan jumlah pemilih Prabowo-Gibran.

Sementara itu, dia juga menilai pendukung paslon 01 dan 03 benar-benar berpotensi bergabung kalau mereka menganggap punya kekuatan dan lawan yang sama.

Di sisi lain, Ujang tidak menampik kedua kubu punya karakter pemilih yang berbeda. Paslon 01 erat dengan representasi umat Islam lewat partai PKB, PKS, dan cawapres Muhaimin Iskandar yang kader Nahdlatul Ulama.

Baca juga: Apa Arti Kata January Dump? Istilah Gaul Viral di Instagram, Berikut Cara Membuatnya

Sebaliknya, pemilih dari paslon 03 atau pendukung PDI-P didominasi oleh masyarakat umum, nasionalis, kaum abangan, dan kelompok minoritas non-Islam.

Selain itu, hubungan antara elite politik dari partai-partai yang mendukung paslon 01 dan 03 perlu dipertimbangkan jika kedua kubu kelak bergabung.

"Kubu 02 perlu segera mengantisipasi salam 4 jari, terutama di akar rumput agar tidak menciptakan gerakan yang solid," tambah Ujang.

Dia menilai, tim Prabowo-Gibran perlu mengantisipasi bersatunya paslon nomor urut 01 dan 03 jika sampai terjadi pemilihan putaran kedua. Ini karena gabungan jumlah pendukung dari dua kubu itu berpotensi memenangkan Pilpres 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Salam 4 Jari Jelang Pilpres 2024, Apa Arti dan Tujuannya?"

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved