Pemilu 2024

Pj Bupati Bernhard Bakal Memonitor Langsung Pemilu di Maybrat Hingga Siapkan Video Conference

Jelang masa pencoblosan, Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu memimpin rapat tentang persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.

|
Editor: Ilma De Sabrini
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Selain Pj Bupati Maybrat, Pj Sekda Maybrat, Ass 1 Setda Maybrat Ketua DPRK Maybrat, Dandim 1809/Maybrat, Kapolres Maybrat, KaSatgas Yonif 623/BWU, Ketua KPU Maybrat, Ketua Bawaslu Maybrat menghadiri rapar jelang masa pencoblosan. 

Adapun total TPS di Maybrat sebanyak 272 unit dengan kelompok penyelenggara pemungutannnsuara (KKPs) berjumlah 1.904 orang.

"Kita semua berharap Pemilu 2024 di Kabupaten Maybrat berjalan aman dan sukses," kata Dominggus Isir.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Maybrat Isai Asmuruf  menyampaikan agar seluruh petugas bawaslu tingkat kabupaten sampai distrik agar berkerja sesuai standar operasional agar agenda Pemilu 2024 berjalan aman dan sukses.

Ia menyatakan, pihaknya telah membuat surat atau edaran terkait netralitas ASN di lingkungan Pemda Maybrat bersikap netral  begitu juga kepala-kepala kampung yang baru menjabat. 

"Tanggal 10 Februari 2024 merupakan hari terakhir kampanye. Kami sudah menyampaikan surat kepada setiap partai agar menurunkan dan melepas baliho pada masa tenang. Bila tidak diindahkan, kami minta bantuan pemda dalam hal ini satpol pp agar membersihkan baliho-baliho tersebut," ucap Isai Asmuruf.

Berikutnya dari pihak kepolisan, Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek menjelaskan tentang teknis pengamanan dan juga jumlah personel, yakni sebanyak 286 anggota. 

Ada beberapa TPS yang dibagi menjadi dua tipe, yaitu rawan yang dijaga satu personel dan dua personel untuk TPS sangat rawan karena mempertimbangan keamanan.

"Ada beberapa TPS yang jauh dan sulit di jangkau serta kurang lebih ada 48 TPS yang sinyal atau jaringan telekomunikasi sangat minim," kata Kompol Ruben Obed Kbarek.

Mengenai teknis pengamanan pada saat pergeseran kotak suara, khususnya wilayah Aifat Timur akan dibantu pengawalan oleh BKO Brimob dan satgas teritorial.

Ada juga patroli area dan tim quick response dari aparat yang diterjunkan.

"Komunikasi kami selama kegiatan pemilu berlangsung akan menggunakan HT dan radio SSB yang ada di polres, kodim, serta pos-pos satgas teritorial," ujar Kompol Ruben Obed Kbarek.

Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yoannes Andy Wibowo menambahkan, pihaknya akan akan mem-back up pihak kepolisian dalam pengamanan TPS, termasuk di TPS kategori sangat rawan.

Khusus Aifat Selatan dan Aifat Timur akan dibantu dari Satgas Yonif 133/YS dan Satgas Yonif 623/BWU. 

"Kami berharap pemerintah daerah dapat membuat satu pos utama di kantor bupati yang nantinya akan menjadi pos pusat informasi terkait situasi terkini pelaksanaan pemilu di seluruh Maybrat," ujarnya.

Terakhir dari pihak DPRK yang diwakili Ketua Thomas Aitrem mengatakan,  minuman keras (miras) bisa memicu terjadinya gangguan kamtibmas.

Oleh karena itu, aparat kepolisian harus merazia atau menertibkan tempat-tempat penjualan miras.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mengintimidasi TPS lain yang bukan tempat mereka mencoblos.

"Selesai coblos segera ulang," katanya sembari meminta aparat menjaga ketat TPS-TPS di wilayah Aifat Timur dan Aifat Selatan. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved