Kamtibmas Sorong

Kapolresta Sorong Kota Imbau Warga Berani Laporkan Intimidasi dari Caleg Gagal

Ia menambahkan, laporan tidak hanya lewat kantor polresta atau polsek tetapi juga bisa via telepon ke nomor 110.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS POLRESTA SORONG KOTA
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto ketika mengecek logistik Pemilu Serentak 2024. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengimbau warga Kota Sorong agar berani melaporkan setiap peristiwa intimidasi calon legislatif (caleg) yang gagal dalam kontestasi Pemilu Serentak 2024.

Baca juga: Empat Anggota Polresta Sorong Kota Opname Usai Kawal Pemilu 2024

Menurutnya, pihak kepolisian membuka diri jika ada yang merasa menjadi korban tindakan oknum caleg yang dirasa meresahkan.

"Kami siap menindaklanjuti berdasarkan laporan masyarakat yang menjadi korban," ujar Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada TribunSorong.com, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Tatkala Polisi Wanita Memanggul Kotak Suara ke Pulau Soop Sorong Kepulauan

Ia menambahkan, laporan tidak hanya lewat kantor polresta atau polsek tetapi juga bisa via telepon ke nomor 110.

Kapolresta Sorong Kota juga mengimbau agar para caleg yang memang tidak lolos agar legawa sehingga tidak berbuat hal-hal yang anarkis.

"Segala persoalan jika dilampiaskan dengan kekerasan dan lainnya akan berdampak pada sanksi hukum," ucap Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.

Rusak lapak di Pasar Rufei

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda yang diduga suruhan oknum calon anggota legislatif (caleg) mengamuk menggulingkan meja lapak jualan Mama-mama Papua di Pasar Rufei, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (16/2/2024.

Baca juga: Apa Arti Kata Silent Majority? Istilah Viral di Masa Pencoblosan Pemilu 2024, Anda Termasuk?

Mama Yuliana Rayar (59) yang sehari-hari berjualan kelapa mengatakan, peristiwa terjadi pagi sekitar pukul 10.30 WIT.

Sejak pagi dirinya bersama puluhan pedagang telah mengatur barang dagangan di lapak.

"Tiba-tiba ada anak mabuk datang, teriak-teriak terus bongkar lapak sambil bicara kekalahan oknum caleg," kata Yuliana.

"Kami rasa sakit hati karena dia bongkar dan tadi barang kita dia banting ke tanah gegara calon DPRD kota kalah."

Baca juga: Pj Bupati dan Pj Sekda Maybrat Dampingi Kapolda Pantau TPS di Dua Kampung Distrik Aifat Utara

Menurut Yuliana, para pedagang mengajak bicara secara baik-baik pemuda yang tengah mengamuk tersebut, namun tidak digubris.

Akibatnya, hingga pukul 15.12 WIT para pedagang tak bisa berjualan karena diancam pelaku.

Rata-rata mama Papua yang lapaknya diobrak-obrak adalah penjual sayur, kelapa, hingga pinang

"Dia sudah kasih rusak lapak baru datang ancam bilang kita bubar sebab malam ini barang kami ini akan dibakar," katanya. (tribunsorong.com/safwan ashari

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved