Infrastruktur Maybrat

Hidupkan Lagi Kampung Aisa, Pemkab Maybrat Benahi Infrastruktur hingga Buka Lapangan Kerja

Dalam kunjungan tersebut, PJ Bupati Maybrat tidak hanya menyaksikan dampak nyata dari eksodus yang panjang terhadap Kampung Aisa.

Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu mengunjungi Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur, Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu akhirnya menginjakkan kaki di Kampung Aisa Raya, Distrik Aifat Timur, Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (14/3/2024).

Daerah ini telah lama terisolasi akibat insiden sehingga terjadi eksodus yang mana masyarakat tekah meninggalkan kampung selama tiga tahun.

Baca juga: Jurus Pj Bupati Maybrat Geber Proyek Jalan ke Kampung Aisa di Aifat Timur Segera Kelar

Kampung Aisa pun menjadi menjadi kampung mati.

Rumah-rumah penduduk, sekolah, dan bangunan umum lainnya terbengkalai ditumbuhi rumput liar dan semak belukar.

Dalam kunjungan tersebut, PJ Bupati Maybrat tidak hanya menyaksikan dampak nyata dari eksodus yang panjang terhadap Kampung Aisa.

Oleh karena itu, dirinya selaku penjabat kepala daerah berkomitmen menghidupkan lagi kampung tersebut.

Baca juga: Kadis Pertanian dan Perkebunan Maybrat Jumpai Petani Faan Kahrio, Padi Ladang Mendekati Panen

Bernhard E Rondonuwu menyatakan, rencana pemulihan dan revitalisasi mencakup berbagai aspek.

Mulai dari pembersihan dan rehabilitasi bangunan hingga pengembangan program-program yang dirancang mendorong penduduk yang telah pindah agar kembali ke kampung halaman.

Baca juga: Puskesmas Ayamaru Timur Diakreditasi, Pj Bupati Maybrat Dorong Peningkatan Standar Pelayanan

Satu di antaranya yang menjadi prioritas adalah memastikan kampung ini tidak hanya dapat diakses secara fisik tetapi juga menawarkan kehidupan yang layak dan menjanjikan untuk warganya.

“Ini berarti investasi tidak hanya pada infrastruktur dasar seperti air bersih dan listrik, tapi juga pada pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan,” ucap Bernhard E Rondonuwu.

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini pun menekankan pentingnya pengembangan pertanian dan pariwisata sebagai dua sektor potensial yang dapat memacu ekonomi kampung.

Baca juga: Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Pj Bupati Maybrat: Langkah Konkret Memastikan Keterjangkauan Harga

Menghidupkan kembali Kampung Aisa tidak akan mudah dan membutuhkan waktu serta kerja keras dari semua pihak, termasuk penduduk lokal, pemerintah, dan berbagai lembaga.

“Adanya akses jalan baru dan rencana yang telah disusun, ada sebuah titik terang bagi Kampung Aisa untuk kembali berkembang menjadi sebuah komunitas yang kuat dan lestari,” ujar Pj Bupati Maybrat.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Serahkan Bapok di Kampung Horaiek, Upaya Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat

Bernhard E Rondonuwu berharap Kampung Aisa tidak lagi akan menjadi simbol dari isolasi dan penelantaran, tapi akan bertransformasi menjadi cerita sukses tentang kebangkitan dan pembangunan kembali sebuah komunitas. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved