Pedagang Sorong yang Kedapatan Jual Barang Kedaluwarsa Akan Disanksi Cabut Izin Usaha

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Selama Ramadan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM Kabupaten Sorong bersama BPOM akan menertibkan barang dagangan yang sudah kedaluwarsa di toko dan pasar.

Baca juga: Pasar Ramadan Kabupaten Sorong Dibuka, Puluhan Stan Sajikan Aneka Menu Buka Puasa

Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Marthen Panjala mengatakan, pengawasan dan penetiban ini sebagai upaya melindungi konsumen sekaligus menjaga kesehatan masyarakat.

“Untuk bulan puasa ini dan jelang idul fitri nanti kami bersama dengan BPOM akan melakukan pemantauan,” katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (14/3/2024).

Ia berujar, jika ditemukan pedagang yang menjual barang kedaluwarsa maka pihaknya akan melakukan pemusnahan dan memberikan surat teguran lisan, tertulis, denda hingga penabutan izin usaha.

Untuk itu, pedagang wajib memastikan dan memeriksa tanggal kedaluwarsa barang yang dijualnya secara berkala.

Baca juga: Aksi Bagi Takjil Gratis saat Ramadan, Cara Polisi Pererat Silaturahmi Bersama Warga di Sorong

Serta menjaga kebersihan dan kualitas dagangannya agar masyarakat atau konsumen dapat berbelanja dengan senang dan nyaman.

“Bagi masyarakat yang menemukan bisa lapor ke pihak berwajib,” pungkas dia.

Pasar Ramadan

Plh Sekda Kabupaten Sorong Kepas Kalasuat resmi membuka Pasar Ramadan pada Rabu (13/3/2024).

Sebanyak 47 stand UMKM ramaikan pasar Ramadan yang berlokasi di Pasar Mariat, Kabupaten Sorong.

Selama bulan puasa ini pelaku UMKM menyajikan aneka makanan dan minuman.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM Kabupaten Sorong Marthen Panjala mengatakan, Pasar Ramadan digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1445 H / 2024 Kabupaten Kaimana, Lengkap Jadwal Sholat

Ini merupakan program tahunan guna membantu pelaku UMKM meningkatkan ekonomi selama bulan suci Ramadan.

“Selain bagi pelaku UMKM, Pasar Ramadan juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sorong,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)