Sumber Daya Manusia Maybrat

Program SSH di Maybrat Lanjut, Dinas Pendidikan Tambah Ayamaru dan Aitinyo sebagai Titik Pelaksana

Direncanakan tahun ini akan dilaksanakan di dua titik yang berbeda yakni wilayah Ayamaru dan Aitinyo.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu saat melakukan pertemuan bersama tim dari UNIPA di Ayla City Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (17/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu menggelar pertemuan dengan Tim dari Universitas Papua (UNIPA).

Pertemuan itu berlangsung di Hotel Ayla City, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Implementasi Sekolah Sepanjang Hari di Maybrat Butuh Peran Serta Semua Pihak

Tim UNIPA ini merupakan penggagas sekaligus pelaksanaan program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di Kabupaten Maybrat.

Mereka adalah Agus Sumule sebagai penggagas SSH, Yan Nunaki, sebagai Ketua Tim SSH dan Herman Tubur sebagai Sekretaris SSH.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maybrat Kornelius Kambu menjelaskan, pertemuan ini dalam rangka evaluasi sekaligus membahas kelanjutan program SSH di Maybrat.

Tahun 2023 program SSH ini terlaksana di dua lokasi yaitu Mare dan Siswa.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bersama Rektor UNIPA Luncurkan Model Sekolah Sepanjang Hari di Distrik Mare

Direncanakan tahun ini akan dilaksanakan di dua titik yang berbeda yakni wilayah Ayamaru dan Aitinyo.

“Ini merupakan program prioritas pemerintah kabupaten (pemkab) sehingga secepatnya harus dijalankan. Pastinya kami sudah alokasikan anggaran tahun 2024,” katanya.

“Pemkab Maybrat siap menyelamatkan generasi dari segi pendidikannya meskipun masih memiliki keterbatasan,” ujarnya.

Penggagas SSH Agus Sumule mengatakan, Pemkab Maybrat bekerja sama dengan UNIPA dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan.

Melalui SSH ini bisa menekan serendah-rendahnya jumlah penduduk usia sekolah yang tidak bersekolah.

Baca juga: Dinas Pendidikan Sorong Selatan Optimis Program Sekolah Sepanjang Hari Turunkan Angka Putus Sekolah

Ada faktor yang memengaruhi anak-anak tidak ke sekolah karena tidak memperoleh makanan.

Program SSH ini Pemkab Maybrat bisa memberi makanan gratis kepada anak-anak di sekolah.

“Jadi memang kalau di daerah pedalaman biasanya orang tua selalu membawa anaknya ke tempat kerja ke hutan maupun ke laut, karena kalau dikasih tinggal tidak ada yang kasih makan,” katanya.

Baca juga: Distrik Konda, Sorong Selatan Akan Jadi Sampel Penerapan Sekolah Sepanjang Hari

Ia bilang, kelanjutan program SSH mendapatkan dorongan dari pemerintah agar dapat meningkatkan pendidikan di Maybrat.

“Tidak hanya makanan gratis yang diberikan melainkan juga seragam sekolah juga,” pungkas dia.

Sebagai informasi, SSH ini sudah diterapkan di dua daerah yakni Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorong Selatan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved