Kriminalitas di Kota Sorong
Kapolresta Sorong Kota Bantah Isu Tahanan Spesialis Curanmor Meninggal, Sempat Sakit Saja
Happy membenarkan, kondisi NP sempat sakit lambung, namun telah diperiksa oleh dokter dan hanya diizinkan rawat jalan.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto membantah terkait kabar meninggalnya seorang spesialis curanmor yang diciduk Tim Resmob di Kota Sorong.
"Memang kami berhasil mengamankan pria berinisial NP (24) yang tak lain adalah spesialis di Sorong," ujar Happy kepada TribunSorong.com, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Polisi Ciduk Spesialis Curanmor di Rufei Kota Sorong, Diwarnai Aksi Lempar Batu
Meski mendapat perlawanan dari warga di Komplek Rufei Kota Sorong, Tim Resmob berhasil bawa NP ke Polresta Sorong Kota.
Ia menegaskan, ihwal kabar terkait kondisi NP yang sudah meninggal itu tidak benar.
"Soal isu bahwa si NP sudah meninggal itu tidak benar, buktinya masih ada di ruang tahanan Polresta Sorong Kota," katanya.
Happy membenarkan, kondisi NP sempat sakit lambung, namun telah diperiksa oleh dokter dan hanya diizinkan rawat jalan.
"Saya minta warga jangan lindungi pelaku kejahatan, NP ini dia dilaporkan laporan polisi (LP) lebih dari 20 kali," ungkapnya.
Baca juga: Bersiap Penerimaan Anggota Polri, Polresta Sorong Kota Gelar Rapat dengan Sejumlah Stakeholder
NP diketahui merupakan terduga pelaku curanmor dan begal yang dilapor ke polisi karena beroperasi di wilayah Kota Sorong.
Terkait informasi NP meninggal, pihaknya akan memerintahkan jajaran agar melacak keberadaan pelaku utama dibalik isu itu.
Polisi Ciduk
Jajaran Tim Resmob Satreskrim Polresta Sorong Kota menciduk seorang spesialis curanmor di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Baca juga: Satlantas Polresta Sorong Kota Razia Balap Liar di Jalan Raya, Ada Anak Oknum Anggota Diamankan
Penangkapan spesialis curanmor berinisial NP (24) juga diwarnai aksi pelemparan batu oleh sekelompok pemuda di Pasar Rufei.
Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama mengatakan, NP telah masuk dalam target Tim Resmob atas sejumlah tindak pidana termasuk kasus curanmor.
"Tim Resmob bergerak ke sana dan sudah tangkap NP, namun pelaku justru provokasi massa di Pasar Rufei," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (21/3/2024).
Selang beberapa menit, lanjut dia, tiba-tiba sejumlah masa menghujani kendaraan Tim Resmob Polresta Sorong Kota dengan batu kerikil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.