Sumber Daya Alam Maybrat

Kembangkan Vanili dan Jagung, Pemkab Maybrat Datangkan Alhi Survei Lahan Pertanian

Pj Bupati Maybrat mengatakan, tujuan utama dari survei ini mengeksplorasi potensi lahan di wilayah tersebut

|
DOK.HUMAS PEMKAB MAYBRAT
tim survei terdiri dari ahli pertanian, perwakilan dari Kementerian Pertanian, dan stakeholder lokal melakukan survei komprehensif mengidentifikasi lahan yang memiliki potensi untuk pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Maybrat, Senin (1/4/2024). 

TRINUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu didampingi Kepala Dinas Pertanian Marthen Howay survei komprehensif mengidentifikasi lahan yang memiliki potensi untuk pengembangan sektor pertanian.

Survei dilakukan di dua kampung yang menjadi fokus utama karena karakteristik tanah dan iklimnya yang unik yaitu Kampung Seni dan Kampung Sidi.

Baca juga: Keseruan Pj Bupati Maybrat Berkunjung 8 Kampung, Berbaur dengan Anak-anak Sambil bagi hadiah Paskah

Pj Bupati Maybrat mengatakan, tujuan utama dari survei ini mengeksplorasi potensi lahan di wilayah tersebut.

Agar dapat dioptimalkan untuk penanaman komoditas pertanian strategis sesuai dengan arahan program nasional.

“Ini dalam rangka mendukung program ekstensifikasi pertanian yang digagas oleh Kementerian Pertanian,” katanya.

Bernhard bilang, Kampung Seni diidentifikasi sebagai lokasi yang sangat potensial budidaya vanili.

Faktor-faktor seperti kelembaban yang stabil, tanah yang subur, dan iklim yang mendukung membuat Kampung Seni dianggap ideal pengembangan vanili.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Fertaa Borong Jualan Mama-mama Papua di Kampung Yabok Perbatasan Sorong Selatan

Kampung Sidi kondisi tanahnya kaya akan nutrisi dan cukup luas, dinilai cocok penanaman jagung.

Jagung, sebagai salah satu bahan pangan pokok, memiliki permintaan tinggi di pasar lokal maupun nasional.

“Ini peluang sebagai langkah awal meningkatkan kesejahteraan petani serta kontribusi Kabupaten Maybrat terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Lanjutnya, tim survei terdiri dari ahli pertanian, perwakilan dari Kementerian Pertanian, dan stakeholder lokal.

Mereka menghabiskan waktu berhari-hari di lapangan mengumpulkan data dan menganalisis kondisi setempat.

Baca juga: Ramadan Berkah Polres Maybrat, Bagi-bagi 150 Paket Takjil di Depan Terminal Fratafen Ayamaru

Keseriusan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program ekstensifikasi pertanian yang berkelanjutan.

“Pada akhir survei, saya mengadakan pertemuan dengan para petani dan warga di Kampung Seni dan Kampung Sidi,” ucapnya.

Baca juga: Panen Raya Padi Kamundan Maybrat Tahap II, Dirjen PSP Kementan Dijadwalkan Hadir

Dalam pertemuan tersebut, Pj Maybrat memaparkan hasil survei dan rencana pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan vanili dan jagung.

Ia menjanjikan bantuan berupa bibit berkualitas, pelatihan pertanian modern, serta akses ke pasar untuk memastikan hasil pertanian dapat dijual dengan harga menguntungkan.

“Pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, petani, dan masyarakat untuk menyukseskan program ekstensifikasi pertanian ini. saya mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam merawat dan mengelola lahan pertanian dengan baik, agar produksi vanili dan jagung dapat meningkat secara signifikan,” katanya.

Katanya lagi, Pemkab Maybrat juga berencana menggandeng lembaga penelitian pertanian dan universitas untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai teknik budidaya yang paling efektif untuk kedua komoditas tersebut.

Harapannya, kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi-inovasi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Baca juga: 202 Guru Kontrak Daerah di Maybrat Terima SK, Berikut Penjelasan Kadisdik Kornelius Kambu

Sebagai langkah awal, akan diadakan pilot project untuk penanaman vanili dan jagung di beberapa hektar lahan di Kampung Seni dan Kampung Sidi.

Hasil dari proyek percontohan ini akan menjadi acuan untuk perluasan skala budidaya di masa yang akan datang.

Pengembangan pertanian vanili dan jagung di Kabupaten Maybrat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Rumah Dinas Personel Polres Maybrat Mulai Dibangun, Serap Anggaran Rp11 Miliar

Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap diversifikasi produksi pertanian dan ketahanan pangan di tingkat regional maupun nasional.

“Inisiatif ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi Kabupaten Maybrat dalam mengejar visi menjadi salah satu pusat produksi pertanian unggulan di Papua Barat Daya,” pungkas dia. (/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved