Maraknya Transaksi Digital di Dunia Internet Dorong Guru-Murid di Area Maluku-Papua Melek Digital

TRIBUNSORONG.COM - Perputaran jutaan informasi terjadi setiap detiknya di internet, hal ini merupakan kelebihan sealigus tantangan yang menjadi makanan sehari-hari bagi 204,7 juta pengguna internet yang setara 73,7 persen populasi penduduk Indonesia (data pengguna berdasarkan We Are Social Hootsuite, 2022).

Baca juga: Periksa Fakta Menjadi Topik Hangat Workshop Literasi Digital Guru dan Murid di Sorong

Periksa Fakta Sederhana’ sebagai pengingat masyarakat untuk berhati-hati di dunia digital menjadi topik menarik dalam workshop daring untuk segmen pendidikan Maluku-Papua hari ini.

Tiga pilar literasi digital yaitu kecakapan digital, etika digital dan keamanan digital, hadir untuk mempertajam keahlian guru dan murid di dunia digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi membuka webinar, menyapa DigiFriends dan menyampaikan tujuan diadakannya workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 6 ini.

“Pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan setiap tahunnya. Dan tahun ini terbukti Indonesia mendapatkan indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital dengan kata lain memasuki tahap sedang. Ini meningkat dari tahun lalu di indeks 3.54," katanya.

Baca juga: Makin Cakap Digital 2024 Episode 5 Segmen Pendidikan Maluku-Papua Hadirkan Pilar Keamanan

Ia bilang, dengan adanya kegiatan Makin Cakap Digital 2024 ini diharapkan dapat mendongkrak indeks supaya semakin baik lagi di tahun mendatang dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia.

Webinar daring yang memberikan banyak manfaat ini seratus persen gratis dan tidak dipungut biaya apapun sebagai wujud dedikasi Kemenkominfo kepada masyarakat Indonesia.

Digifriends (sebutan bagi peserta webinar literasi digital) hanya perlu untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui link yang sudah diberikan.

Baca juga: Makin Cakap Digital Masuk Episode 4, Ajak Guru-Murid di Sorong Sebarkan Konten Positif di Internet

Setelah registrasi, DigiFriends akan mendapatkan link zoom dan password melalui email yang sudah didaftarkan untuk mengikuti webinar daring.

“Memasuki tahun keempat, diharapkan Workshop daring Makin Cakap Digital 2024 dapat mendukung transformasi digital Indonesia dengan memberikan pelatihan empat pilar kompetensi literasi digital dan telah mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Terbukti perkembangan literasi digital masyarakat dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia”, kata Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan menyambut DigiFriends.

Baca juga: Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying, Workshop Makin Cakap Digital Episode 2

Webinar Makin Cakap Digital 2024 pada Senin, 1 April 2024 dengan tema ‘Periksa Fakta Sederhana’ menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Sophie Tobelly-Digital Content Creator & Founder Digital Influencers ID membawakan pilar Kecakapan Digital, lham Baladraf-CEO Satmaka Raharja Group membawakan pilar Etika Digital, dan Sondang Pratama seorang Sutradara terkenal yang membawakan pilar Keamanan Digital. 

“Informasi yang beredar di internet setiap detiknya itu tak terhingga, karenanya penting bagi kita untuk memilah informasi yang baik dan membuang informasi yang tidak baik. Jangan langsung percaya dan harus selalu periksa fakta sederhana terutama sekali bagi kita yang memiliki akun media sosial yang dewasa ini turut mewakili identitas kita, harus kita jaga keamanannya jangan sampai diretas orang lain karena bisa membawa kerugian tak hanya nama baik tapi juga material“, ujar Sondang Pratama melalui keterangan tertulis, Senin (1/4/2024).

Sondang menjelaskan lebih lanjut, kenapa Digifriends harus belajar tentang keamanan digital. Karena Indonesia termasuk negara dengan tiga perempat populasinya adalah pengguna internet dan dibekali dengan kepribadian positif akan selalu menganggap semua orang itu baik sedangkan di dalam dunia digital juga banyak penjahatnya.

Beberapa hal yang harus dijaga oleh Digifriends menurut Sondang adalah mengganti password 3 bulan sekali, gunakan kombinasi simbil-angka-huruf besar dan huruf kecil untuk membuat password, jangan menggunakan password yang sama untuk semua platform media sosial, dan jangan asal klik link yang diterima.

Baca juga: BPPKAD Papua Barat Daya Gelar Bimtek SIPD di Malang, Percepat Layanan Berbasis Digital

Ada jutaan pengguna sosial media di Indonesia, namun harus diajak untuk membiasakan agar dapat menjauhi hoaks, berhati-hati dengan keamanan akunnya dan selalu memeriksa fakta sederhana untuk membuat internet lebih bermanfaat bagi dunia.