Noken Budaya Papua

Kementerian Pendidikan Dorong Noken Masuk Bahan Ajar pada Jenjang Paud sampai SMA Sederajat

Noken satu di antara lainya kekayaan budaya Papua yang telah masuk ke dalam daftar tersebut pada 2012 silam. 

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad sedang membeli Noken mama Papua di pasar Sentral Remu, Kota Sorong Selasa (12/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Forum Discussion Group(FGD) kelompok terpumpun Noken.

Kegiatan berlangsung dua hari, mulai 2-4 April 2024 di Hotel Aston Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Remu, Mohammad Musaad Beli Noken Mama Papua

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka melestarikan dan mewariskan nilai-nilai yang ada pada Noken

"Noken merupakan kekayaan budaya masyarakat Papua yang telah diakui dunia" kata Irini Dewi Wanti, Selasa (2/4/2024).

Lebih lanjut, kata dia, saat ini Indonesia telah berhasil memasukkan 13 warisan budaya takbenda (WBTb) ke dalam daftar intangible cultural heritage (ICH-UNESCO).

Noken satu di antara lainya kekayaan budaya Papua yang telah masuk ke dalam daftar tersebut pada 2012 silam. 

"Upaya pelestarian Noken dilakukan melalui pemanfaatan yang bertujuan membangun karakter bangsa dengan memasukkan Noken ke dalam pendidikan muatan lokal," ucapnya.

Baca juga: Sosialisasi Perda Noken di Kota Sorong, Bina Mama-mama Pengrajin hingga Dijadikan Kurikulum Sekolah

Ia bilang, pihaknya mengundang peserta dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi dan kabupaten/kota se tanah Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP), akademisi dan komintas Noken agar membahas perihal tersebut.

"Jadi upaya pemerintah untuk menjamin pelestarian Noken tersebut," katanya

Para pengarajin Noken, kata dia, tertunya prodaknya menjadi bagian penting mendukung ekonomi kreatif di Papua.

20240403_fgd noken
Foto bersama usai melakukan penandatanganan kesepakatan Noken oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten/Kota se tanah Papua di Hotel Aston, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (2/4/2024).

Olehnya, Noken terus berkembang dan dapat di nilai dari berbagai aspek.

“Nilai pengetahuan tersampaikan, filosofis Noken, pengarajin semakin banyak dan dapat memeberikan kesejahteraan,” pungkas dia.

Peserta telah menyepakati dan menandatangani tiga poin yakni :

  1. Noken sebagai wsarisan budaya Papua yang telah masuk ke dalam daftar ICH-UNESCO membutuhkan perlindungan mendesak dan sepakat untuk memasukkan Noken sebagai muatan lokal di tanah Papua.
  2. Noken sebagai muatan lokal dijadikan sebagai bahan ajar pada jenjang paud SD/MI Sederajat SMP/MTS Sederhajat SMA/SMK/MA Sederajat.
  3. Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di tanah Papua melakukan penyusunan dan penetapan regulasi terkait Noken. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved