Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

PILU Dimas Aditya Rela Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Bayar Uang Perpisahan, Berujung Tangis Keluarga

Kisah pilu Dimas Aditya dan Mahesya Putra rela jadi kuli angkut pasir demi bayar uang perpisahan sekolah ke Subang.

Editor: Intan
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Kediaman Dimas Aditya siswa SMK Lingga Kencana korban kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jalan Parungbingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). 

Keluarga mendapat foto dari aparat kepolisian tapi keluarga awalnya belum yakin dan berfikir Dimas hanya luka-luka saja.

Baca juga: Deretan Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang: Kronologi Hingga Daftar Korban Meninggal

"Tapi ibunya bilang itu Dimas, mungkin karena itu batin ya antara ibu dan anak. Kami yakin masih hidup. Adik saya, ibu dan bapaknya Intan sama keluarganya Intan itu berangkat ke sana semalam," tuturnya.

Sekira pukul 00.00 WIB, keluarga di Depok mendapat kabar bahwa Dimas dan Intan sudah meninggal dunia.

"Rencana dimakamin di dekat sini, samping makam bapaknya," imbuhnya. (m26)

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Dimas dan Mahesya Jadi Kuli Angkut Pasir untuk Dapatkan Uang Agar Bisa Ikut Acara Perpisahan SMK

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved