Pj Bupati Maybrat dan Tim BWS Papua Barat Bahas Kajian Masterplan Revitalisai Danau Ayamaru

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menggelar pertemuan bersama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat, dan Kementerian PUPR, Senin (13/5/2024).

Acara yang berlangsung di kantor bupati, Kumurkek, Distrik Aifat, Maybrat, Papua Barat Daya tersebut membahas rencana pembangunan bendungan dalam rangka revitalisasi Danau Ayamaru, Distrik Ayamaru. 

Baca juga: Tinjau Jalan Tergenang Luapan Danau Ayamaru, Begini Penjelasan Pj Bupati Maybrat

Baca juga: Sosialisasi Revitalisasi Danau Ayamaru, Pj Bupati Maybrat: Perkuat Partisipasi Pemda dan Masyarakat

Pertemuan ini mendiskusikan langkah-langkah penting dalam pelaksanaan kajian Studi Masterplan Danau Ayamaru yang meliputi data-data identifikasi permasalahan, potensi, kerusakan, lokasi-lokasi terpilih hingga pengukuran batas badan dan sempadan Danau Ayamaru.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024, Presiden Jokowi Ingatkan Soal Tata Kelola Anggaran

Baca juga: Penyerahan SK untuk PPPK Pemkab Maybrat, Ini Wejangan yang Disampaikan Pj dan Mantan Bupati

Fungsi atau sasaran dari Studi Masterplan Danau Ayamaru adalah tersedianya peta, desain gambar, kajian konservasi serta kajian kelayakan teknis dan ekonomis sehingga dapat dilanjutkan ke pekerjaan konstruksi.

Pj Bupati Maybrat menegaskan pentingnya kehadiran perwakilan dari pemerintah daerah untuk mendampingi tim dari Balai Wilayah Sungai Papua Barat dalam setiap pelaksanaan kajian di lapangan.

Bernhard E Rondonuwu juga mengarahkan kepada tim Balai Wilayah Sungai Papua Barat agar mengintensifkan sosialisasi kepada kepala-kepala kampung dan distrik terkait terutama masyarakat di sekitar Danau Ayamaru. 

"Tujuannya menjelaskan secara rinci tentang dampak, risiko, dan rencana pembangunan bendungan yang akan menjadi bagian dari upaya revitalisasi danau tersebut," katanya. 

Baca juga: Beras Khas Maybrat Diluncurkan Bersamaan HUT Ke-15 Kabupaten, Komoditas Pertanian Unggulan Kamundan

Baca juga: Kunci Utama Menyusun Rencana Pembangunan Menurut Pj Bupati Maybrat Bernhard

Lebih lanjut, Bernhard E Rondonuwu mengimbau masyarakat agar tidak membangun permukiman atau struktur permanen di daerah tangkapan air Danau Ayamaru.

Hal ini bertujuan menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh perubahan lingkungan akibat proyek tersebut.

Dalam pertemuan itu, diskusi juga berfokus pada cara terbaik memanfaatkan air dari Danau Ayamaru buat kebutuhan masyarakat setempat. 

Pj Bupati dan tim Kementerian PUPR berusaha mencari solusi yang tidak hanya efektif tapi juga berkelanjutan untuk masyarakat sekitar.

Baca juga: Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Jadi Isu Krusial di Maybrat, Pj Bupati Minta BPS Validasi Data

Baca juga: Ikut Panen Ikan Lele Perdana, Pj Sekda Maybrat: Ini Bisa Gerakkan Ekonomi sekaligus Dongkrak PAD

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini menekankan pentingnya memelihara komunikasi yang terbuka dan teratur antar semua pihak yang terlibat, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan proyek revitalisasi ini.

"Pemerintah berkomitmen terus mengawasi dan mendukung penuh segala usaha dalam pembangunan ini. Harapannya revitalisasi Danau Ayamaru akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi alam dan penduduk di wilayah Maybrat," katanya. (*/tribunsorong.com)