Pendidikan Sorong Selatan
Lantik Kepsek dan Pengawas Sekolah di Sorsel, Bupati Samsudin Anggiluli Bicara Pemerataan Pendidikan
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli melantik sejumlah kepala sekolah (kepsek) dan pengawas sekolah di lingkungan pemerintah daerah Sorsel.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli melantik sejumlah kepala sekolah (kepsek) dan pengawas sekolah di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan.
Baca juga: Dinas Pendidikan Maybrat Jamin 37 Siswa Muslim Berhak Mendapat Pelajaran Agama Islam
Pada kesempatan itu dia menjelaskan, di Tanah Papua masih ada sejumlah persoalan, seperti akses pendidikan yang masih sulit.
"Permasalahan kita hari ini di bidang pendidikan yaitu ada 7.000 orang asli Papua (OAP) yang usia sekolah tidak mendapatkan pendidikan," kata Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli usai melantik di Teminabuan, Selasa (21/05/2024).
Pesoalan pada sektor pendidikan, lanjutnya, perlu penanganan serius dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Apabila masalah pendidikan terabaikan, menurutnya akan menjadi ancaman buruk bagi bangsa Indonesia.
"Mereka akan menjadi calon generasi emas 2045. Jangan sampai pendidikan menjadi masalah besar bagi negara kita dikemudian hari," ujarnya.
Baca juga: Harkitnas 2024, Direktur UT Sorong Ingatkan soal Pemerataan Akses Pendidikan
Kepala-kepala sekolah dan pengawas-pengawas sekolah yang hari ini dilantik, kata Samsudin, memiliki tanggung jawab dalam menjaga generasi Indonesia meraih ilmu setinggi-tingginya.
Mantan Kasubag Verifikasi BPKAD Sorong Selatan itu juga menjelaskan pihaknya masih terus menjalankan program sekolah sepanjang hari (SSH).
Baca juga: Guru SMAN 02 Kabupaten Sorong Pertanyakan Alasan Dimutasi Sepihak oleh Dinas Pendidikan
Target dalam waktu dekat, dia mendesak instansi terkait mempercepat pendaftaran para siswa yang belum masuk data pokok pendidikan (Dapodik).
"Kebijakan yang sudah kami ambil yaitu SSH. Ini akan kita lakukan terus sampai ke 15 Distrik dan 210 kampung dan 96 sekolah dasar (SD) di Sorong Selatan," ujarnya. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.