Pembunuhan di Sorong
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UNAMIN Sorong, Ada 24 Adegan Pelaku
Jajaran Polsek Sorong Timur, Polresta Sorong Kota, gelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa UNAMIN Sorong berinisial FS (23) di Malanu.
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polsek Sorong Timur, Polresta Sorong Kota, gelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa UNAMIN Sorong berinisial FS (23) di Malanu.
Rekonstruksi yang digelar di Polresta Sorong Kota itu juga dihadiri oleh Jaksa Kejaksaan Negeri Sorong serta Kuasa Hukum tersangka EN (22) dan MS (17).
Baca juga: Respons Dekan Fakultas Hukum UNAMIN Sorong soal Demo Mahasiswa Berujung Aksi Represif Aparat
Pantauan TribunSorong.com, kegiatan rekonstruksi pembunuhan mahasiswa UNAMIN Sorong berlangsung sekira pukul 11.30 WIT, Selasa (28/5/2024).
Kedua pelaku tampak memperagakan 24 adegan saat mengeksekusi FS dari Malanu Lokasi hingga Bukit Doser.
Awalnya, pelaku menawarkan diri agar membantu FS mencari motornya yang hilang di depan Malanu.
Korban sempat naik di kendaraan sama dua pelaku dan melaju ke arah Bukit Doser, Kompleks Malanu, Kota Sorong.
Selang beberapa waktu, pelaku yang masih di bawah umur langsung memeriksa celana dan menyita ponsel atau HP
Tak butuh waktu lama, korban langsung bersembunyi di semak belukar di Bukit Doser guna mengamankan diri.
Tak lama kemudian, korban kembali dan menjatuhkan kendaraan milik para pelaku yang sedang terparkir.
Baca juga: Modus Tawar Jasa Bantu Cari Motor, 2 Pelaku Tega Habisi Nyawa Mahasiswa UNAMIN di Malanu
Melihat hal itu, kedua pelaku langsung lari ke arah motor dan anak 17 tahun yang jadi eksekutor mengambil obeng.
Korban kemudian lari ke arah Malanu Lokasi dan disusul kedua pelaku itu.
Setibanya di lokasi, pelaku 17 tahun itu langsung memukul korban dan sempat dilawan oleh mahasiswa UNAMIN itu.
Melihat hal itu, pelaku yang satunya pun datang dan langsung mengeroyok FS di lokasi tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa UNAMIN Sorong di Malanu, Pelaku Pakai Obeng
Lantaran gelap mata, pelaku langsung melepaskan serangan menggunakan obeng ke arah wajah korban FS.
Tak hanya itu, perbuatan pelaku anak di bawah umur itu juga menikam areal belakang leher korban dengan obeng.
Kedua pelaku melihat kondisi korban sudah terkapar di jalan, sehingga kedua pelaku langsung kabur dari lokasi.
Hingga berita ini diterbitkan, TribunSorong.com telah berupaya mengonvirmasi pihak Polsek Sorong Timur, Polresta Sorong Kota, pihak yang bersangkutan enggan memberikan jawaban ihwal proses rekonstruksi tersebut. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.